Jabat Rektor Periode Kedua, Ini Misi Prof Mujiburrahman Bikin UIN Antasari Unggul dan Berakhlak

0

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) melantik pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) di Gedung HM Rasyidi, Kemenag RI, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

PEJABAT yang turut dilantik satu di antaranya adalah Rektor UIN Antasari Banjarmasin periode 2021-2025, Prof Dr H Mujiburrahman. Para pejabat yang dilantik pun turut membubuhkan tanda tangan dari berita acara disaksikan Sekjen Kemenag RI Nizar Ali dan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.

Nama Prof Mujiburrahman pun ternyata dipilih Menag Gus Yaqut dari tiga nama yang diusulkan panitia penjaringan calon Rektor UIN Antasari periode 2021-2025. Selain Prof Mujiburrahman, ada dua nama guru besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Prof Dr H Mahyuddin dan guru bear Fakultas Syariah UIN Antasari, Prof Dr HM Fahmi Al Amruzi.

Usai dilantik Menag Gus Yaqut untuk memimpin kampus yang dulu bernama IAIN Antasari, apa program kerja Mujiburrahman untuk lima tahun ke depan?

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menag yang kembali memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi  Rektor UIN Antasari. Saya juga berterima kasih kepada semua sahabat yang telah mendorong, memberi semangat dan membantu, termasuk orang-orang dekat dalam keluarga kami,” beber Prof Mujiburrahman kepada jejakrekam.com, Rabu (13/10/2021).

BACA : Ada Banjar dan Melayu Corner, Rektor Sebut UIN Antasari Jadi Sungai Pengetahuan

Guru besar humaniora ini mengatakan telah menerjemahkan visi UIN Antasari Unggul dan Berakhlak menjadi Unggul dalam Keilmuan, Berakhlak dalam Kepribadian.

Ia menjabarkan maksud Unggul dalam Keilmuan adalah empat pilar filosofi keilmuan. Yakni, integrasi ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu modern, integrasi Islam dan kebangsaan, berbasis lokal dan berwawasan global.

“Semua ini semakin dimantapkan dalam kurikulum, pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Gagasan kampus merdeka perlu diterjemahkan dalam kerangka empat pilar ini,” papar doktor lulusan Kanada ini.

Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman turut meneken berita acara di hadapan Menag Gus Yaqut (Foto Istimewa)

Sedangkan, beber Mujiburrahman, pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia mencakup sikap dan perilaku yang baik kepada Tuhan, sesama manusia, alam lingkungan dan diri sendiri.

“Pembinaan akhlak secara khusus adalah melalui Ma’had al-Jamiah, pengasramaan semua mahasiswa baru. Di asrama, kita bina ilmu dan amal keislamannya serta motivasi meraih masa depan,” paparnya.

BACA JUGA : Uji Kelayakan Calon Rektor UIN Antasari Ditentukan Komisi Seleksi

Termasuk, kata Mujiburrahman, di dalamnya adalah pengarusutamaan moderasi beragama, dan apresiasi serta pengkajian budaya dan kearifan Islam dalam masyarakat Banjar.

Mengenai ‘berakhlak’ dalam hal tata kelola UIN Antasari, Mujiburrahman mengatakan pihaknya telah mendapatpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sehingga diharapkan akan meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

“Integritas merupakan kunci utama birokrasi yang bersih. Selain itu, kompetensi juga sangat penting sehingga harus ada upaya yang kontinyu dalam pengembangan diri bagi civitas akademika,” ujarnya.

“Kami juga akan terus meningkatkan pembinaan dan pendampingan karier alumni sehingga mereka menjadi insan yang bermanfaat di masyarakat,” imbuh Mujiburrahman.

BACA JUGA : Ditarget Rampung 2022, UIN Antasari Segera Miliki 10 Gedung Megah di Banjarbaru

Menurut dia, atas izin Allah, tahun 2022 depan, kampus 2 UIN Antasari di Banjarbaru akan mulai dioperasikan.

“Seiring dengan itu, program studi baru juga akan dibuka. Mohon doa dan dukungan semua pihak dalam upaya kami mewujudkan semua cita-cita tersebut,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.