Sudah Terima 37.000 Vaksin Pfrizer, Dinkes Banjarmasin Usulkan Tambahan 20.000 Vial

0

PENUHI target nasional minimal 70 persen penduduk telah divaksin ingin segera diwujudkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Ini setelah sebanyak 37.000 vial lebih vaksin Pfrizer telah didrop pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan ke ibukota Kalimantan Selatan.

“KEDATANGAN vaksin Pfrizer ini telah diserahkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ke Banjarmasin, jumlahnya cukup banyak. Pada Jumat (8/10/2021), sebanyak 37.000 vial lebih telah kami terima,” ucap Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi kepada jejakrekam.com, Selasa (12/10/2021).

Untuk diketahui, dikutip dari alodokter.com, vaksin Pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Vaksin Pfizer merupakan hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer. Vaksin ini mulai dikembangkan sejak 2020.

Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA). Jenis vaksin ini akan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus Corona. Berdasar uji klinis tahap III yang dilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, dan Argentina, vaksin Pfizer memiliki nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap Covid-19, sebesar 95 persen.

BACA : Kalah dengan Palangka Raya, Vaksinasi Covid-19 Banjarmasin Terendah Dibanding 9 Kota di Kalimantan

Machil menyebut vaksin buatan Jerman itu akan digunakan untuk vaksinasi tahap atau dosis pertama. Sedangkan, vaksin dosis kedua tetap menggunakan Sinovac buatan China. Mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini mengatakan dengan suplai 37.000 ampul vaksin Pfrizer itu bisa digunakan untuk tujuh hari ke depan.

“Sebab, target kami adalah lima ribu dalam sehari bisa melaksanakan vaksinisasi. Bahkan, beberapa hari ini, kami sudah gunakan bagi warga yang ingin disuntik vaksin di halaman kantor Dinkes Banjarmasin,” papar Machli.

BACA JUGA : Banjarmasin Target Herd Immunity Covid-19 Paling Lambat 10 November Nanti

Tak cukup hanya didrop 37.000 vial vaksin Pfrizer, Machli memastikan pihaknya akan mengajukan permintaan ke pemerintah pusat untuk kembali didatangkan sebanyak 20.000 ampul vaksin. “Insya Allah, dalam waktu dekat, permintaan kita akan direalisasikan pemerintah pusat,” kata Machli.

Ia menjelaskan saat ini target vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin sudah mencapai 56 persen untuk tahap pertama. Sedangkan, tahap kedua terpenuhi 38 persen. “Untuk vaksin Pfrizer ini telah kami sebar ke 26 puskemas yang ada di Banjarmasin,” tandas Machli.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.