Uji Coba Seminggu Dulu, Jalur Dua Arah Jalan Adhyaksa Dikembalikan

0

TERHITUNG lebih dari tiga tahun, ruas Jalan Adhyaksa yang terhubung ke Jalan Sultan Adam diberlakukan satu arus. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan ketika proyek Jembatan Sei Alalak bernilai ratusan miliar itu digarap sejak 2018 silam.

DESAKAN agar jalur dua arah atau berlawanan di Jalan Adhyaksa dikembalikan seperti semula disuarakan akademisi Fakultas Teknik Uniska MAB, Adi Surya Said. Ia menilai dengan dibukanya Jembatan Sei Alalak, maka rekayasa lalu lintas sudah bisa dikembalikan seperti semula.

“Terpenting itu adalah akses dari arah Banjarmasin atau sebaliknya dari arah Handil Bakti ke Jembatan Sei Alalak itu bisa ditutup belokan (U-turn). Ini demi menghindari terjadinya penumpukan saat ada pengendara berbelok, sehingga akan bertemu dengan arus dari Banjarmasin atau sebaliknya,” ucap Adi Surya Said kepada jejakrekam.com, Senin (11/10/2021).

Magister teknik jebolan ITB Bandung ini juga memaparkan hasil kajian mengenai daya tampung ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry, terutama pada saat jam-jam sibuk. Khusus pada pagi dan sore hari ketika volume kendaraan padat.

“Makanya, rekayasa lalu lintas di kawasan Kayutangi itu bisa disiasati dengan menutup belokan atau U-turn. Jadi, hanya ada beberapa titik saja yang dibuka, sehingga akses lalu lintas bisa bergerak normal,” beber Adi.

BACA : Euforia Publik di Jembatan Sei Alalak, Jalan Adhyaksa-Cemara Raya Tetap Satu Arah

Pantauan jejakrekam.com di lapangan, pengembalian dua arah di Jalan Adhyaksa sebenarnya pernah diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, terutama pada akhir pekan. Ini ketika terjadi euforia publik untuk menikmati Jembatan Sei Alalak yang baru rampung.

“Memang, saat akhir pekan, terutama pada malam minggu sering memicu kemacetan hingga sampai ke kawasan Bundaran Kayutangi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Banjarmasin, Slamet Bedjo.

Atas pertimbangan itu, Dishub bersama Satlantas Polresta Banjarmasin akhirnya membuka portal sehingga jika sebelumnya arus lalu lintas hanya diperbolehkan dari arah Jalan Sultan Adam-Cemara Raya-Cemara Ujung. Kini, para pengguna dari arah Jalan Brigjen H Hasan Basry bisa melintas kembali ke Jalan Adhyaksa.

BACA JUGA : Dampak Euforia Publik di Jembatan Sei Alalak Picu Kemacetan di Bundaran Kayutangi

“Diberlakukannya dua arah kembali di Jalan Adhyaksa ini sudah sejak Sabtu (9/10/2021) malam. Memang, sifatnya masih sementara, kami uji coba dulu selama satu minggu, selanjutnya nanti dievaluasi lagi,” beber Bedjo.

Berbeda dengan Jalan Adhyaksa, Bedjo menegaskan berdasar kajian analisis mengenai dampak lalu lintas (andalalin), pemberlakuan satu arah dari Jalan Brigjen H Hasan Basry ke Jalan Cemara Raya atau persimpangan Tulip tetap diberlakukan secara permanen.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.