PPKM Banjarmasin Turun ke Level 3, Kadinkes Sebut Target Selanjutnya Level 1

0

KONDISI Banjarmasin dianggap lebih membaik, membuat pemerintah pusat menurunkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tercatat, ada enam daerah di luar Jawa dan Bali yang telah menerapkan PPKM tertinggi sejak sepekan lalu.

TERHITUNG mulai Selasa (12/10/2021), dua kota di luar Jawa yakni PPKM Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Padang (Sumatera Barat) telah turun level. Hal ini ditegaskan Ketua Komite Penanganan Covid-19, Airlangga Hartato dalam konferensi pers virtual lewat kanal Youtube, Senin (11/10/202).

Hanya saja pada keterangannya, Menko Perekonomian itu tak menyebut PPKM Banjarmasin dan Padang turun level ke berapa. Namun, Airlangga menegaskan enam daerah itu tetap mendapat atensi khusus dari pemerintah pusat, karenanya status PPKM level 4 tetap bertahan.

Enam daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Sementara, Padang dan Banjarmasin masih akan tetap menerapkan PPKM Level 4 hingga evaluasi berikutnya pada 18 Oktober 2021.

BACA : PPKM Banjarmasin Bertahan di Level 4, Ternyata Angka Kematian Penyebabnya!

Dari posisi positivity rate, Airlangga mengatakan mulai Pidie, Bangka, Padang, Bulungan dan Tarakan telah mengalami penurunan. Yang jadi sorotan juga menyngkut target pemeriksaan Covid-19, karena vaksinasi empat daerah rata-rata di bawah nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan berdasar keputusan pemerintah pusat melalui Komite Penanganan Covid-19 telah menurunkan level PPKM Banjarmasin dari 4 ke 3.

“Ya, PPKM Banjarmasin turun level satu tingkat dari sebelumnya level 4 menjadi level 3. Atas keputusan pemerintah pusat ini, kami mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes),” kata Machli kepada jejakrekam.com, Senin (11/10/2021).

BACA JUGA : Mayoritas PPKM Level 2, Hanya Balangan yang Terendah, Mendagri Tekankan 3T

Menurut dia, hal itu sangat penting karena sebuah indikator kebersihan Banjarmasin dalam mengendalikan laju penyebaran Covid-19 bersama-sama dengan masyarakat. Terutama lagi dibantu penuh personel TNI/Polri.

“Upaya keberhasilan ini harus tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan target Banjarmasin untuk bisa menerapkan PPKM level 1,” kata mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.

Machli hakkul yakin PPKM Banjarmasin bisa turun level terendah, kuncinya ada pada masyarakat yang disiplin dengan prokes Covid-19. “Di samping itu, untuk capaian vaksinasi tahap pertama Banjarmasin sudah mencapai 56 persen. Sedangkan, vaksinasi tahap kedua per Oktober 2021 ini telah di angka 38 persen,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.