Foto: Syarbani
MEMASUKI hari ketiga, pencarian korban tenggelam, Jum’atni atau yang sering disapa Tandeng (50), warga RT IV Kelurahan Tumpung Laung I, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, membuahkan hasil.
KORBAN ditemukan oleh warga setempat yang tidak lain masih kerabatnya sendiri, sekitar 300 meter ke arah hilir dari titik pertama kali dinyatakan hilang, Senin (11/10/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara Rizali Hadi mengatakan, korban tenggelam sudah ditemukan.
BACA: Bocah Perempuan Ditemukan Meninggal Tenggelam
Menurut Rizali, pencarian pada hari ketiga pencarian korban tenggelam telah membuahkan hasil. Jasadnya ditemukan oleh keluarga korban pada pukul 06.00 WIB.
Jarak dari lokasi kejadian ke tempat korban ditemukan sekitar 300 meter ke arah hilir, 30 meter dari tepi Sungai Barito. Dan setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dikatakannya, korban Tandeng sebelumnya telah tenggelam di Sungai Barito, wilayah Kelurahan Tumpung Laung I, pada hari Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sejak korban tenggelam kata dia, pencarian dilakukan secara masif dengan menyisir Sungai Barito sampai ke perbatasan Barito Utara-Barito Selatan. Pencarian juga melibatkan tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: ABK Tug Boat Bahar 77 Diduga Hanyut Tenggelam di Sungai Barito
Kapolsek Montallat, Iptu Rahmat Tuah mengatakan kronologis penemuan mayat adalah pada saat warga atas nama Nuai, H Bait dan satu orang warga lainnya berangkat ke kebun menggunakan perahu kecil bermesin.
Kemudian mereka melihat korban mengapung tersangkut ranting pohon dan kemudian meminta bantuan warga untuk dibawa ke rumah duka dan melaporkan kepada tim SAR.
Dikatakannya, jenazah yang sudah di evakuasi dibawa ke rumah korban kemudian dilakukan otopsi ringan dan visum et repertum serta pemeriksaan jenazah oleh tenaga medis dari Puskesmas Tumpung Laung I Kecamatan Montallat.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya disemayamkan menurut agama Islam,” kata Rahmat Tuah.(jejakrekam)