Muralis Banjarbaru dan Banjarmasin Siap Adu Kreativitas di 10 Dinding Ruang Dua Kota

0

BANJAR Mural Festival (BMF) bakal dihelat pekan mendatang, tepatnya pada 12 – 17 Oktober 2021 di dua kota; Banjarbaru dan Banjarmasin. Terdapat sepuluh titik pelaksanaan acara.

KHUSUS di Banjarbaru, titik mural antara lain Amanah Borneo Park, Coffee Cub, Mengoffee, Siang Malam dan Big Coffee. Sedangkan, di Banjarmasin, titik mural disebar antara lain dinding Pelindo Jalan RE Martadinata, Summer, 101 Coffee, The Jumpa Square dan Oettara Koffiee. Festival ini akan melibatkan 19 muralis yang terdiri dari individu dan kelompok.

“Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin akan membuka acara festival ini pada 12 Okotober nanti di Coffee Cub yang menjadi  salah satu titik mural. Kemudian, akan ditutup dengan perayaan pada 16 Oktober mendatang oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di The Jumpa Square,” ungkap founder Semangat Muda, Putra Qomaluddin kepada awak media di Kafe Garis Kota Banjarbaru, Sabtu (9/10/2021).

Ia menyebut beberapa seniman jalan atau muralis terlibat di Banjarbaru antara lain Tio Epenk, Hefni Priadi, Lintang Fauzi, Gamas, Andri Ramadhani, Jerry, Bagus, M Nurhadi, Nabila, dan Sinyo. Sementara di  Banjarmasin,  sejumlah nama muralis seperti Jeffry Andika, Arnet, Andrian Yusianto, Innasya Tania, Fatur, Adi, Rizky Setiawan, Ramadhani, dan Dhea Qistina, ikuti berkompetisi.

“Pelaksanaan acara ini tentu tetap memerhatikan protokol kesehatan di masa pandemi,” ucap Putra Qomaluddin.

BACA : Menjaga Daya Kritis, Banjar Mural Festival 2021 Digeber 12-17 Oktober di Dua Kota Besar

Festival BMF ini didukung oleh pihak sponsor antara lain Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarbaru, Restu Guru Group, Pelindo, Amanah Borneo Park, Gudang Garam, Yayasan Amnesia, Dewan Kesenian Banjarmasin, Manajemen Intalu, DPD Asparnas Kalsel, Syihab Group dan Moodbooster. Serta kerjasama dengan media pers Rilis Kalimantan, Berita Banjarmasin, Koran Banjarmasin, Asyik-Asyik.com, Shalokal, Jejakrekam.com, Banjarmasin Post, Bilik Bersenyawa, NSA PM, Jingga Kreatif, Apahabar.com, Klikkalsel dan Kabar Kalsel.

“Keterlibatan sponsor-sponsor ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi berbasis pemberdayaan. Kita sadar betul bahwa para pihak pendukung ini seperti ibu dan bapak. Jika kita menganalogikan pemerintah daerah seperti ibu, maka pihak swasta ini seperti bapak. Memerankan fungsi mengayomi dan memberi ruang kreatif bagi para seniman mural ini,” beber Putra Qomaluddin.

Ia menjelaskan tujuan festival ini adalah sebagai sebuah ruang temu antar berbagai pihak, pemerintah, swasta, dan pelaku kreatif (seniman). “Semangat Muda selaku penyelenggara festival mengharapkan semoga dengan adanya festival ini kemudian ruang diskusi dan kolaborasi bisa terbuka lebar antar elemen,” katanya.

BACA JUGA : Dihapus, Mural Sindiran soal Prokes Makin Marak di Banjarmasin

Selain itu, menurut Putra Qomaluddin, semoga festival ini dapat menjadi embrio sebuah acara yang lebih besar untuk kedepannya dengan scope yang lebih luas. Hal ini tentu memerlukan kerjasama dari berbagai pihak mulai dari pelaku kreatif (seniman), pemerintah hingga swasta agar gaung festival lebih nyaring.

“Bukan hanya mural, namun bentuk kesenian lainnya dapat lebih berkembang dan hidup di ruang-ruang kota,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.