DLH Kabupaten Banjar; Ruang Belajar Lingkungan dan Ruang Diskusi Tematik Pembangunan Berkelanjutan

0

Oleh : Lyta Permatasari

TUGAS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu sangat banyak, sangat beragam. Bukan hanya penanaman dan pemeliharaan taman, pengelolaan persampahan, tata lingkungan, pengendalian  pencemaran dan kerusakan lingkungan, edukasi lingkungan, arrange database lingkungan dan menanamkan semangat cinta lingkungan.

DLH bersinergi dengan instansi teknis lainnya dalam pengendalian karhutla dan penegakan hukum lingkungan, menumbuhkan spirit Adiwiyata dan Adipura juga sederet tugas lainnya yang mengusung tema keberlanjutan dan kepekaan sosial lingkungan.

Dan dari tugas yang beragam itu, dengan gotong royong semua bisa dilaksanakan secara kontinu, terstruktur dan rapi. Tugas kedinasan bukan saja dilaksanakan secara siaga dan serentak namun juga dilaksanakan “dengan hati” dan dengan harapan yang kuat bahwa  sinergi akan menumbuhkan perjuangan yang juga sinergi. Ini yang saya sebut dengan sinergi berbagi.

Di tengah-tengah kesibukan menjalankan tugas pengelolaan lingkungan yang berlangsung rutin, DLH Kabupaten Banjar pun mengalami dampak dari pandemik Covid-19. Banyak tugas yang dilaksanakan harus secara cermat karena harus mematuhi protokol kesehatan.

Sampah harus tetap diangkut, sosialiasi haruus tetap dijalankan, konservasi harus tetap dibina dan edukasi harus lancar jaya. Banyak hal yang diupayakan berjalan sesuai ritmenya dan ternyata berhasil.

BACA : Undang Puluhan Perusahaan Tambang, Pemkab Banjar Minta Komitmen Tak Rusak Lingkungan

Kekeluargaan menjadi penopang utama dari kesuksesan menjalankan tugas. Keseriusan menjadi pendamping yang setia bagi masyarakat menyebabkan agen-agen pengelola lingkungan di DLH Kabupaten Banjar tetap bisa menjalankan aktivitas tugasnya dengan tetap sehat.

Praktik-praktik Pembangunan Berkelanjutan secara tidak langsung telah dilaksanakan oleh DLH Kabupaten Banjar dalam pakem birokrasi yang humanis dan terencana. Dari waktu ke waktu. Perhatian terhadap pentingnya lingkungan bagi kesehatan dan keselamatan makhluk hidupa atau warga masyarakat Banjar menjadi prioritas tugas untuk dijalankan, ditindaklanjuti dan dibantu bila masyarakat memerlukan penjelasan tentang satu peristiwa lingkungan yang tidak mereka mengerti.

Kadang bertindak bagai penyuluh, kadang seperti guru, lain waktu bagai seorang humas lingkungan dan kebanyakan melaksanakan tugas dengan kebersamaan dalam team yang kompak dan saling memahami peran masing-masing. Inilah kunci sinergi yang terbangun dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh DLH Kabupaten Banjar selama ini.

BACA JUGA : Wacana Penggabungan DLH Dengan Disperkim Kabupaten Banjar Dan Upaya Efektifitas Birokrasi Menuju Smart Government

Masih ada rencana yang belum terselesaikan atau ada rencana baru yang sudah datang kembali dan menjadi prioritas baru, adalah rentetan tugas yang telah menanti. Masukan dari masyarakat mengenai pengelolaan lingkungan dalam cara pandang lokal, kerapkali adaptif dan bisa dijalankan.

Namun memberikan edukasi lingkungan secara berkala juga menjadi langkah penting seperti kata pepatah pertemuan adalah segalanya sehingga bertemu dengan klien atau stakeholder tentu merupakan sarana penting yang diharapkan bisa menumbuhkan keserasian langkah dalam mengelola bumi yang satu ini.

Menjawab tantangan global perubahan zaman menuju digital teknologi, DLH Kabupaten Banjar pun siap menghadapi era baru Revolusi Industri 4.0, 5.0 dan seterusnya dengan cara mulai mengimplementasikan sistem informasi manajemen lingkungan yang canggih dan berdaya saing.

BACA JUGA : Konsep Power to Powerless Demi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalsel

Salah satu sistem tersebut adalah LIHAI (Layanan Informasi Handal untuk Manajemen Lingkungan) yang saat ini pembangunan sistemnya telah rampung ter-upgrade dari berbasis WEB kini menjadi Android dan bisa dioperasikan melalui ponsel pintar anda.

Banyak hal telah kami jalankan. Banyak rintangan telah juga dilalui. Kami berharap ke depan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar dapat menjadi tempat belajar lingkungan yang paripurna bagi masyarakat Kabupaten Banjar seiring dengan Konsep Banjar Manis (Maju, Mandiri dan Agamis).(jejakrekam)

Penulis adalah ASN di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar

Alumni S3 Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya

Staf Pengajar S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

HOST acara GO GREEN Creative RRI Banjarmasin

[email protected]

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.