Warga Gang Serumpun Tewas dengan Empat Luka Tusukan

0

WARGA jalan Setoyo S, Gang Serumpun, RT 57, Kelurahan Pelambuan, digegerkan dengan perkelahian yang menewaskan seorang pria, Kamis (7/10/21) dini hari.

DARI pantauan jejakrekam.com di lokasi kejadian, Sabtu (9/10/2021), terlihat masih terpasang garis polisi. Dan diketahui korban adalah warga setempat, atas nama Ahmad Muzakir (22).

Menurut Aan (49), salah seorang warga setempat mengatakan, peristiwa perkelahian tersebut terjadi pada pukul 02.00 WITA. “Saat itu saya mendengar suara sesuatu yang jatuh. Merasa penasaran, saya keluar rumah untuk memeriksa suara tersebut. Ternyata kursi-kursi di depan rumah sudah berhamburan dan juga ada darah yang berceceran di jalan, namun tidak ada orangnya di situ,” ucap Aan.

“Saya pun merapikan kursi-kursi yang berhamburan. Saya terkejut melihat ceceran darah dan membersihkannya,” lanjutnya.

BACA: Merasa Bersalah Tewaskan Orang, Tersangka Penusukan di Banjarmasin Barat Serahkan Diri

Sementara tak jauh dari lokasi kejadian, Yusran (50) yang juga warga setempat mengatakan dirinya sempat hendak menolong korban. “Saat itu saya sedang tidur, setelah kurang lebih sekitar jam 2 subuh ada orang lewat, dan mengetok rumah saya,” ucapnya.

“Setelah saya bangun, saya pun coba memeriksa melalui celah gorden. Saya melihat ada orang sudah terkapar di halaman depan pintu rumah saya, dengan kondisi sudah berdarah-darah,” lanjutnya.

“Saat itu dia (korban) terlihat masih bernafas, tetapi tidak bisa berbicara lagi. Tidak lama kemudian, saudaranya datang dan langsung membawa ke rumah sakit,” sambungnya.

BACA JUGA: Lukman Ditemukan Bersimbah Darah di Kuin Selatan

Menurut ibu korban Rujiah (50) mengatakan, ia juga tidak tahu dan tidak menduga akan terjadi kejadian seperti ini. Dia mendapatkan informasi bahwa anaknya sudah meninggal dunia di rumah sakit.

Dengan mimik kesedihan Rujiah mengungkapkan kalau di tubuh korban terdapat empat mata tusukan, yang diduga membuat korban sampai meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal Rahman, mengatakan, peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan. “Untuk saat ini masih kabur, karena minimnya informasi dan juga tidak ada saksi kejadian tersebut. Di lokasi kejadian pun tidak ditemukan barang bukti,” beber Kapolsek.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.