Atap Rumah Melayang, Enam Rumah di Komplek Grand Purnama 2 Disapu Puting Beliung

0

CUACA ekstrem melanda kawasan Alalak dan sekitarnya, Jumat (8/10/2021) sekira pukul 15.15 Wita. Hujan deras disertai angin puting beliung pun menerjang atap rumah hingga beterbangan. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

WARGA bermukim di Komplek Grand Purnama 2, persisnya Blok J, Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dalam videonya mengabarkan adanya kerusakan beberapa rumah. Utamanya pada bagian atap yang terbang usai diterjang angin kencang berputar-putar.

“Kami harap pihak PLN segera merapat ke sini. Berbahaya karena kabel listrik,” ucap seorang warga dalam video pendeknya dikutip jejakrekam.com, Jumat (8/10/2021). Dalam videonya itu, terlihat beberapa atap rumah tergelatak di jalan paving block komplek.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batola, Sumarno mengungkapkan usai disapu angin puting beliung, sedikitnya ada enam rumah yang terdampak. Ia mejelaskan peristiwa itu terjadi  di Komplek Grand Purnama 2, tepatnya di Blok J Desa Tatah Masjid, Kecamatan Alalak.

BACA : Seperti Gempa Saja, Enam Rumah di Teluk Tiram Diterjang Angin Puting Beliung

“Angin puting beliung menyapu hanya beberapa menit. Kemudian, menerbangkan atap rumah yang semuanya berbahan seng. Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” ucap Sumarno saat dikontak jejakrekam.com, Jumat (8/10/2021).

Menurut dia, rumah yang menjadi korban angin puting belitung merupakan perumahan KPR-BTN. Sumarno menceritakan atap seng tak hanya beterbangan di sekitar perumahan, tapi juga mengarah ke area persawahan.

“Saat cuaca ekstrem seperti sekarang, kami imbau agar warga waspada. Saat ini, memasuki pascaroba, musim kemarau ke musim hujan, sehingga harus hati-hati dengan kondisi seperti sekarang,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.