MENDENGAR aspirasi warga di dua tempat berbeda di Kecamatan Banjarmasin Barat, Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir langsung menyambangi ke lokasi.
PADA kunjungan pertamanya di Gang Bina Karya, RT 68, RW 4, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Warga meminta agar dibangunkan balai pertemuan yang lokasinya di bekas bangunan WC umum yang sudah tidak terpakai lagi karena warga sudah masing – masing punya WC sendiri di rumah.
“Selain pembangunan tempat balai pertemuan, kami juga mengajukan untuk penerangan jalan umum, karena selama ini jalan di permukiman masih gelap saat malam sehingga rawan aksi akan aksi kriminal,” ungkap Ketua RT. 68 Junaidi, Jumat (1/10/2021).
BACA : Sambangi Korban Kebakaran Komplek Yuka, SN Samosir Serahkan Bantuan
Dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) di RT 68 sebanyak 126 tentunya semakin sulit untuk berkumpul. Junaidi juga mengungkapkan kalau selama ini, warganya mengadakan rapat atau pertemuan terpaksa menggelarnya di jalan gang yang tergolong sempit.
“Dengan tanah berukuran 5 x 9 meter kami berharap Pak Samosir bisa mengabulkan permintaan warga. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih dan pak Samosir berkenan datang langsung ke permukiman kami bersilaturrahmi dan bertatap muka,” ucapnya.
Selepas dari Gg Bina Karya, Samosir melanjutkan kunjungannya ke Gang Saleh 1 RT 24, RW 2, Kelurahan Pelambuan.
Menuju akses jalan tersebut terdapat banyak genangan air, sehingga harus berhati-hati. Hal tersebut juga sudah lama dikeluhkan oleh Marsiah, warga yang sudah puluhan tahun bermukim di gang tersebut.
“Gang selalu kebanjiran kalau musim hujan dan air pasang. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Ini sangat menggangu kami dalam beraktivitas keluar rumah,” ujarnya.
Mewakili warga yang tinggal di Gang Saleh 1, Marsiah memohon kepada Saut Nathan Samosir bisa mengupayakan agar gang bisa ditinggikan sekaligus dibikinkan gorong – gorong agar air tidak lagi tergenang.
“Itu yang kami harapkan, semoga pak Samosir bisa membantu agar gang kami tidak kebanjiran lagi,” harapnya.
Usai mengunjungi dua tempat tersebut, Owner Ekspedisi Lintas Jawa mengatakan kepada wartawan, segala apa yang diusulkan masyarakat kepada dirinya selaku wakil rakyat akan diteruskan kepada instansi terkait.
“Untuk balai pertemuan di RT 68 tadi, kita minta warga membuat proposal ke Camat dan Dinas Perhubungan. Kalau belum bisa ke dinas, kita akan usulkan ke dewan agar bisa dianggarkan di tahun 2022,” ujarnya.
Sedangkan untuk di Gang Saleh 1, pengusaha ekspedisi ternama di Banjarmasin itu berjanji, akan segera sampaikan ke dinas terkait agar bisa dibangun pada tahun 2022.
“Gang disini sudah rendah dan selalu banjir, tidak ada gorong – gorong yang menembuskan gang ini sehingga kalau musim hujan akan tergenang. Kita sampaikan ke dinas terkait untuk bisa dibangun pada tahun 2022,” pungkasnya.(jejakrekam)