BUKAN hanya ancaman virus Corona (Covid-19), Banjarmasin pun tergolong kota yang masih sangat rawan kebakaran. Buktinya, sepanjang Januari hingga Oktober 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terjadi 47 kejadian kebakaran.
TERANYAR adalah tiga peristiwa yang terjadi pada awal Oktober 2021. Seperti kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Pahlawan Gang 6 Oktober, Kelurahan Seberang Mesjid, Banjarmasin, Sabtu (2/10/2021). Di tempat ini, tercatat ada 8 rumah yang dihuni 9 kepala keluarga dengan 33 jiwa menjadi korban terdampak kebakaran.
Tak berjeda sehari, giliran komplek perumahan Jalan Pramuka, Komplek Semanda 5 Rt 32, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Minggu (3/10/2021), turut diamuk si jago merah. Akibat peristiwa, terdata 14 Kepala kelurga dengan 40 jiwa, harus kehilangan tempat tinggal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji mengakui hampir saban hari terjadi peristiwa kebakaran baik yang melanda pemukiman padat penduduk, maupun komplek perumahan.
“Peristiwanya pun hampir merata di sejumlah kecamatan yang ada di Banjarmasin,” ucap Fahruraji kepada jejakrekam.com, Minggu (3/10/2021).
BACA : Ada Dinas Pemadam Kebakaran di Banjarmasin, Dispora dan Disbudpar Digabung
Ia mengimbau agar selalu waspada dan berhati-hati saat menyalakan api atau penggunaan alat-alat elektronik guna mencegah musibah kebakaran rumah maupun pemukiman penduduk.
“Sebab, yang namanya musibah itu kita tidak tahu, kapan itu terjadi. Makanya, saat pergi meninggalkan rumah, pastikan alat elektronik yang menyala sudah dimatikan. Utamanya lagi kompor gas di dapur,” kata Fahruraji.
Selain itu, menurut dia, potensi bencana yang harus diwaspadai adalah angin kencang atau angin puting beliung karena saat ini Banjarmasin telah memasuki musim hujan.
Sementara itu, Walikota Ibnu Sina usai menyerahkan bantuan kebakaran untuk warga Kota Banjarmasin yaitu di Jalan Pramuka, Komplek Semanda 5 RT 32, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Minggu (3/10/2021), mengingatkan agar warga tetap waspada.
BACA JUGA : Didominasi Faktor Korsleting Listrik, 45 Insiden Kebakaran Terjadi di Banjarmasin hingga Mei
Didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto dan Camat Banjarmasin Timur, Muhammad Noor, Ibnu Sina mengucapkan turut berduka atas musibah kebakaran yang dialami para korban.
“Saya meminta agar warga hati-hati di rumah. Mungkin ada arus pendek (korsleting), kebakaran di kompor dan lainnya yang bisa menjadi penyebab kebakaran,” katanya.
Kepada para relawan dan pemadam kebakaran (damkar), Ibnu Sina pun mengucapkan terima kasih. Karena selama ini, armada damkar baik milik pemerintah kota maupun dikelola swasta atau masyarakat bahu-membahu dalam memadamkan api.(jejakrekam)