Diduga Langgar Aturan, LSM KAKI Minta Pihak Terkait Lebih Intensif Awasi Proyek Jalan Nasional

0

LEMBAGA Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel meminta pihak aparat terkait dalam hal ini Balai Jalan untuk dapat lebih memberikan pengawasan intensif kepada sejumlah proyek jalan nasional di Kalsel.

HAL ini bukan tanpa alasan. Sebab, Menurut Ketua LSM KAKI HA Husaini, sejumlah proyek jalan nasional diduga terindikasi melanggar aturan yang dapat merugikan sejumlah pihak.

Sebagai contoh, ucapnya, rehabilitasi jalan nasional SP Liang Anggang BTS Kota Pelaihari seksi 2 dengan pagu anggaran Rp.44 Miliar lebih dimana pemenangnya adalah PT Nogroho Lestari Malang dan rehabilitasi Jalan SP Liang Anggang BTS Kota Pelaihari seksi 1 pemenang PT Anugerah Karya Agra Sentosa Malang Jatim dengan pagu Rp.55 miliar lebih.

“Dari kedua proyek jalan nasional tersebut, pemenang yang satu rumpun keluarga ini, diduga malah menawarkan paket tersebut ke pihak lain. Hal ini jelas melanggar ketentuan dalam kontrak,” tegas Husaini.

BACA : LSM KAKI Minta KPK Tangkap Aktor Di Balik Layar Kasus Suap Di Dinas PUPRP HSU

Menurut pria yang kerap menyampaikan aksi di Lembaga KPK Jakarta ini, dari pengamatan pihaknya, penyedia diduga juga tidak memiliki AMP atau aspal mixing Plan.

“Memang dalam persyaratan bisa saja ada AMP portable. Namun yang jadi  pertanyaan, kalau ditawarkan ke pihak lain bagaimana. Hal ini jelas melanggar ketentuan dalam peraturan pemgadaan barang dan jasa pemerintah,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta kepada pihaknya terkait untuk dapat lebih mengintensipkan pengawasan agar hal seperti ini tak terjadi. “Apalagi anggaran yang digelontorkan jumlahnya sangat besar,” pungkas Husaini.

BACA JUGA : Puluhan IUP OP Diduga Bermasalah, LSM KAKI Minta DPRD Kalsel Bertindak

Husaini pun berharap agar pihak panitia lelang kementrian atau BP2JK benar-benar memilih pihak penyedia yang secara prakualifikasi dan pascakualifikasi dengan melakukan cek dan ricek ke lapangan.

“Panitia harus memeriksa apakah penyedia benar-benar memiliki AMP atau juga berafiliasi dengan pihak lain. Apakah penyedia memiliki AMP portable dan speknya sudah sesuai. Sebab, hal ini sangat menentukan dalam hal kecepatan dalam pelaksanaan pekerjaan,” pungkas Husaini.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.