MoU Operasionalisasi Izin Perhutanan Sosial

0

Memorandum of Understanding (MoU) operasionalisasi izin perhutanan sosial digelar di Hotel Novotel Banjarbaru, Rabu (29/9/2021) antara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syaiful Azhari dengan Bupati Balangan Abdul Hadi.

KEMUDIAN, MoU antara Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dengan PT Palownia untuk kegiatan kerjasama pembangunan Hutan Tanaman Rakyat juga dilaksanakan. “Semua bupati dan walikota memberikan dukungan terhadap pembangunan masyarakat dengan skema izin perhutanan sosial,” ujar Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Syaiful Azhari.

Menurutnya, Pemprov Kalsel telah mengeluarkan surat edaran tentang pemberdayaan masyarakat berbasis perhutanan sosial. “Sektor swasta ikut berperan dalam operasionalisasi izin perhutanan sosial, baik dalam pengembangan sektor wisata maupun hasil hutan kayu,” tambahnya. 

BACA: Bappedalitbang Balangan Susun dan Matangkan Site Plan Wisata

Ia mengatakan, keberhasilan pembangunan kehutanan di Kalsel tidak bisa dibangun oleh Pemprov saja, tetapi harus membangun jejaring seluas-luasnya. “Saya mengapresiasi kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan dan Akses Pemasaran Perhutanan Sosial yang diselenggarakan mulai hari ini sampai 2 Oktober 2021,” tandasnya. 

Kadishut Kalsel, Fatimatuzzahra menyatakan, Kabupaten Balangan menjadi wilayah pertama yang meneken MoU dengan Gubernur untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kawasan perhutanan sosial.“Kita berharap bakal terjadi lagi MoU dengan Bapak Gubernur dan bupati walikota lainnya. Dari 124 izin perhutanan sosial di Kalsel bisa operasional sinergitas antara KemenLHK, Pemprov, dan kabupaten/kota,” tuturnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dampak positif izin operasional bagi masyarakat kawasan hutan sangat signifikan. Masyarakat sekitar bisa meningkatkan pendapatannya dari wilayah yang telah mendapatkan izin kelola. “Mereka nanti mengajukan rencana usulan kegiatan, dari situ diberikan bantuan dari KLHK, Pemprov, dan sekarang ada kabupaten kota yang bersiap menganggarkan dananya,” katanya.

Bupati Balangan Abdul Hadi mengucapkan rasa syukur terhadap MoU hari ini. Karena, salah satu misi Balangan adalah mengembangkan ekonomi berbasis pertanian, perkebunan, dan pariwisata. “Pariwisata yang ingin kami kembangkan masuk ke dalam kawasan perhutanan sosial.  Dengan adanya MoU ini, misi kami akan lebih mudah tercapai,” katanya.

Salah satu objek wisata di Balangan yang ingin dikembangkan adalah Air Terjun Batarius. “Harapan kami, begitu dibuka, warga Kalsel akan berlibur ke Balangan. Insya Allah jadi destinasi wisata andalan,” ujarnya optimis.(jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.