Foto : Asyikin
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan program Bakti Banua di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (29/9/2021).
PROGRAM ini diungkapkan Ketua Baznas Provinsi Kalsel, Irhamsyah Safari, serupa dengan program regular. Hanya saja, ada beberapa hal yang jadi fokus dari lembaga yang menghimpun zakat dan infak itu.
“Ya, Baznas Kalsel lebih memusatkan pada program penguatan ekonomi, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan serta dakwah dan advokasi. Namun, ada tambahan reguler khusus yang menjadi salah satu fokus, yaitu membantu penanggulangan Covid-19,” ujar Irhamsyah.
Ia menerangkan dalam program reguler khusus ini meliputi menjaga jaga tuan guru atau alim ulama, bantuan berupa paket imun terhadap para ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun di pondok pesantren yang ada di Kalsel.
“Selain itu, ada juga menjaga anak yatim, memberikan bantuan berupa pendidikan serta keperluan sekolah untuk anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena pandemi Covid-19,” beber Irhamsyah.
BACA : Wakil Walikota Arifin Noor Minta Baznas Beli Tanah untuk Bangun Rumah Dhuafa
Menurut dia, penyaluran dari program Bakti Banua dimulai pada September hingga Desember 2021 mendatang. Berdasar data Baznas Kalsel, ada sekitar 17.000 lebih para penerima program tersebut.
“Kami berharap tentu program ini dapat dilanjutkan dan tidak berhenti sampai di sini saja,” ujar Irhamsyah.
Sementara itu, Asisten III Adminstrasi Umum Setdaprov Kalsel, Adi Santoso mewakili Gubernur H Sahbirin Noor, memberi apresiasi terobosan Baznas Kalsel yang telah menginisiasi program Bakti Banua ini.
“Dengan adanya program ini, setidaknya para alim ulama mendapat fasilitas pengecekan kesehatan secara rutin. Memastikan anak-anak yatim mendapat haknya untuk terus mengemban ilmu hingga mampu memenuhi kehidupannya sendiri,” beber Adi Santoso.
BACA JUGA : Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah Kunci Tangani Covid 19
Ia menilai program yang diluncurkan Baznas Kalsel bersinergi dengan Pemprov Kalsel. Utamanya, dalam pengentasan dampak bagi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Menurut dia, dalam menanggulangi pandemi yang sudah berlangsung setahun lebih ini dibutuhkan sinergitas dari berbagai elemen masyarakat.
“Karena itu dengan program Bakti Banua ini, masyarakat yang mampu secara ekonomi meniru apa yang dilakukan Baznas Kalsel,” tandasnya. (jejakrekam)