DPRD Balangan Minta Perbaikan Jembatan Paringin Dipercepat

0

ADANYA pelaksanaan perbaikan Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan berimbas pada pemilihan jalur alternatif yang disediakan. Tentunya, karena Jembatan Paringin tak bisa dilintasi, para pengendara pun diharuskan melintasi jalan alternatif yang disediakan.

JALUR tersebut, yakni di Jalan Desa Bungin dan Jalan Gunung Pandau. Namun kondisi kedua jalan alternatif tersebut turut memprihatinkan, pasalnya kondisi jalan tersebut mengalami juga kerusakan, terlebih setelah penutupan jembatan Paringin dilaksanakan.

Kondisi jalan alternatif tersebut menjadi perhatian dari Komisi III DPRD Balangan, para wakil rakyat berharap dan meminta proses perbaikan jembatan Paringin kalau bisa dipercepat.

“Kemarin sempat ada aktivitas pekerjaan perbaikan jembatan, namun sekarang tidak terlihat lagi. Kita tentu berharap perbaikan jembatan Paringin ini bisa dipercepat mengingat Jembatan Paringin menjadi akses utama jalur lalu lintas, terlebih kondisi jalan alternatif juga mengalami kerusakan,’’ ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan, Erly Satriyana saat meninjau lokasi jembatan Paringin, Selasa (28/9/2021).

Selain itu, pihaknya kata Erly, juga meminta kepada sopir khususnya angkutan dengan tonase besar agar sementara waktu tidak melintasi jalan alternatif yang disediakan, mengingat beban jalan tidak memungkinkan dilewati angkutan tonase besar.

Pemahaman untuk tidak melewati jalur alternatif yang ada di Kabupaten Balangan ini, menurut Politisi PAN ini, sesuai dengan surat edaran Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel, dimana merujuk hasil rapat dengan instansi terkait yang digelar BPJN jika arus lalu lintas sementara perbaikan jembatan Paringin dialihkan melalui jalan alternatif yakni melewati jalan Gunung Pandau dan Jalan Bungin untuk lalu lintas ringan, sedangkan untuk lalu lintas angkutan berat, pengalihan arus dapat melewati jalan menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara.

“Kita harus sama-sama patuh terkait aturan atau himbauan yang telah dikeluarkan, agar tidak menimbulkan masalah lainnya,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel, Dwi Wahyono menyampaikan, merujuk hasil rapat dengan instansi terkait, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas sementara, hingga jembatan Paringin kembali bisa dibuka.

“Adapun arus lalu lintas sementara dialihkan melalui jalan alternatif yakni melewati jalan Gunung Pandau dan Jalan Bungin untuk lalu lintas ringan,” ucap Dwi.

“Sedangkan untuk lalu lintas angkutan berat, pengalihan arus dapat melewati jalan menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara,”ucapnya.

Bahkan, terkait pengalihan arus lalu lintas ini, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Balangan, AKP Imam Suryana membenarkannya. Koordinasi sudah pihaknya lakukan bersama Balai Jalan.

Ada dua jalan alternatif bagi kendaraan bermotor beban ringan. Kalau dari arah Banjarmasin, belok kanan seberang masjid Al Akbar, tembus Jalan Garuda Maharam.

“Sedangkan jalan alternatif yang satunya, sebelum jembatan Paringin belok kiri masuk Desa Bungin, tembus Kelurahan Paringin Kota,” paparnya.

Untuk kendaraan bermotor dengan beban berat di atas lima ton, dari Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah akan diarahkan menuju Amuntai untuk tembus ke Kabupaten Tabalong. Begitu juga sebaliknya.

“Kalau ada yang ngeyel maka akan kita arahkan untuk putar balik. Kalau tetap keras kepala melewati jalan alternatif yang ada di Paringin, maka akan kita tindak tegas,” katanya.

Pihaknya sendiri, kata dia, sudah melakukan survei untuk pemasangan rambu-rambu pengalihan arus sebagai pemandu jalan bagi pengendara. Di saat-saat jam rawan padat lalu lintas, akan disiagakan personel agar tidak terjadi kemacetan.(jejakrekam)

Pencarian populer:dari tanjung mau ke balangan melewati paringin,kalau dari tanjung mau ke banjarmasin kita melewati paringin dulu apa balangan
Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.