Pelukis Kalsel Suarakan Meratus ke Nasional Lewat Lukisan Tarian Leluhur

0

KABAR baik kali ini datang dari pelukis Kalimantan Selatan.  Karya Muslim Anang Abdullah berjudul “Tarian Leluhur” dinyatakan lolos seleksi dan akan dipamerkan pada Pameran Seni Rupa “Restart” dalam rangka temu karya Taman Budaya 2021 di Lampung.

LUKISAN ini beraliran realis. Dibuat pada Bulan November 2020 dan bercerita tentang budaya balian pada masyarakat yang tinggal di Pedalaman Meratus.

Melalui perhelatan nasional ini, ia ingin menyuarakan kekhawatirannya akan nasib masyarakat meratus yang terus terancam.  Eksploitasi alam yang terjadi seringkali  mengabaikan keselamatan dan kelestarian masyarakat di pedalaman. Sebagai pelaku seni, ia ingin terus bersuara lewat karya lukisnya atas persoalan ini.

“Kenapa menonjolkan budaya Balian, saya ingin turut menyuarakan alam Meratus agar terus dijaga. Jangan sampai punah, yang namanya seniman, sama saja kayak bepander (berbicara) di pinggiran, belum tentu didengar orang juga, tapi yang penting bersuara,” ucap Muslim Anang ketika ditemui jejakrekam.com di kediamannya di Banjarbaru, Senin (27/9/2021).

Pelukis yang lahir di Sungai Miai Banjarmasin, 61 tahun silam ini bercerita, lukisan ini terinspirasi dari potret yang diambil oleh Hairiyadi. Itu ketika Hairiyadi melakukan perjalanan ke pedalaman Meratus. “Kulihat dari potret Pak Hairiyadi yang belalah (berpetualang) ke Meratus. Lalu minta izin untuk melukis, setelah diizinkan, dikemas ulang dalam bentuk lukisan,” ujarnya.

BACA : Mengimpikan Pasar Seni, Pelukis Banua Seakan Dianaktirikan

Lkuisan bercerita mengenang adat istiadat masyarakat Dayak Meratus di Loksado berjudul Tarian Leluhur karya Muslim Anang Abdullah.

Selain karya Muslim Anang, karya pelukis lain dari Kalimantan Selatan yang karyanya juga lolos seleksi dan akan dipamerkan di Lampung adalah milik Setyo Widayanto yang berjudul “Kaki Zaman”.

“Dari enam pelukis perwakilan Kalimantan Selatan yang mengirim karya ke perhelatan nasional ini, ternyata setelah proses kurasi yang lulus dua,” kata Muslim Anang.

Selanjutnya, pada 28 – 31 Oktober mendatang, lukisannya akan dikirimkan ke Lampung dan akan dipamerkan  secara daring pada tanggal 12 November – 10 Desember 2021 melalui galnasonline.id.

BACA JUGA : Mengenang Sholihin, Pelukis Rocker Yang Rendah Hati

Selain fokus berkarya Muslim Anang juga aktif berjejaring dengan sesama pelukis. Saat ini, ia mengetuai komunitas Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan, yang dibentuk pada 2017 lalu. Sementara di tingkat nasional ia juga bergabung dengan Ikatan Pelukis Indonesia.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.