PREDIKAT Kota Seribu Sungai ingin dipertahankan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Saat ini, di ibukota Kalimantan Selatan terdata 200 sungai yang terdiri atas sungai besar dan sungai kecil.
PROGRAM penamaan sungai yang bermuara ke Sungai Martapura, Sungai Barito dan Sungai Alalak, pun telah lama digulirkan Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin. Terbukti, jika sebelumnya pada 2011, berhasil terdata 102 sungai, bertambah menjadi 174 sungai pada 2019. Hingga teranyar, diklaim sudah ada 200 sungai telah terdata.
Untuk kategori sungai, versi Dinas PUPR Kota Banjarmasin membagi dalam tiga kategori. Yakni, sungai besar selebar 50 meter, sungai sedang dengan lebar 15 hingga 50 meter dan sungai kecil rata-rata lebarnya di bawah 15 meter.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun memastikan program normalisasi sungai bertajuk Balingai (Banjarmasin Peduli Sungai) akan dimaksimalkan. Dalam waktu dekat ini, kawasan Sungai Veteran, Sungai A Yani, Sungai Guring dan sungai lainnya akan segera dinormalisasi pada tahun anggaran 2021.
BACA : Terupdate : Jumlah Sungai di Banjarmasin Terdata Hanya 174 Nama
“Untuk mempercepat target normalisasi sungai, segera diturunkan alat berat seperti eksavator. Termasuk, melibatkan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Balingai serta menandatangani komitmen bersama Maharagu Sungai,” ucap Ibnu Sina, saat memimpin aksi bersih-bersih sekaligus melepas secara simbolis satu juta bibit ikan papuyu dan lele di Sungai Veteran, Sabtu (25/9/2021).
Untuk menjaga sungai-sungai di Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan sudah ditunjuk 52 pemangku sungai di masing-masing kelurahan. Mereka juga dibantu 500 satgas kebersihan tersebar di 52 kelurahan, plus lima orang pasukan turbo di setiap kecamatan.
BACA JUGA : Revitalisasi Sungai Banjarmasin Butuh Payung Hukum, Ini Analisis dari Akademisi Uniska
“Kita harus menjaga dan merawat sungai yang urat nadi kehidupan warga kota ini sejak ratusan tahun lalu. Di mana pun kita berada, harus bisa berperan sekecil apapun. Terpenting, adalah tidak membuang sampah ke sungai. Itu yang paling sederhana,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Menjaga spirit Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-495, Ibnu Sina mengatakan peduli lingkungan dan kebersihan sungai merupakan visi-misi pemerintah kota dalam tiga prioritas pembangunan di ibukota Kalsel.(jejakrekam)