Diguyur Hujan Lebat, KS2 Tabalong Vaksinkan Ratusan Orang
DIBERI JATAH ratusan kouta vaksin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Komunitas Sayangi Sesama (KS2) mampu menghadirkan ratusan peserta vaksin yang sudah terdaftar ditengah hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjung, Tabalong, Jumat pagi (24/9/2021).
OGRANISASI sayap dari Yayasan Sayangi Sesama Tabalong ini sedianya memiliki ribuan daftar jumlah peserta vaksin melalui KS2. Hanya karena Kouta yang terbatas hanya mampu mengakomodir ratusan peserta.
“Alhamdulillah, walau diguyur hujan lebat sejak pagi, kouta vaksin habis terpakai sesuai jatah yang diberikan kepada Yayasan Sayangi Sesama. Ada beberapa orang dari daftar yang tidak hadir, tapi segera tergantikan karena minat yang tinggi dari masyarakat untuk vaksin,” jelas Ketua Yayasan Sayangi Sesama Tabalong, Erlina Effendi Ilas di Pondopo Bersinar Tanjung, Tabalong.
BACA: KS2 Bagikan 30 Paket Dhuafa
Menurut Erlina, sejak pihaknya membuka pendaftaran vaksin tahap pertama sejumlah 200 Kouta, langsung habis dalam waktu kurang satu jam. Bahkan menurutnya ketika sudah dinyatakan habis, pengurus masih menerima telpon dari masyarakat siang dan malam. “Ada ribuan masyarakat yang antri vaksin tapi Kouta terbatas. Artinya tingkat kesadaran masyarakat sedang bagus terhadap vaksin. Kepercayaan publik kepada pemerintah sedang bertumbuh. Harapannya animo publik ini gayung bersambut, dan pemerintah bisa menyediakan Kouta lebih banyak lagi,” beber Erlina.
Antusias yang tinggi masyarakat akan vaksin tersebut membuat pihak Yayasan Sayangi Sesama akan mengajukan permintaan lebih banyak kepada pemerintah. Harapannya agar tujuan-tujuan pemerintah dalam upaya penanggulangan covid 19 melalui pemerataan vaksin dapat terwujud.
Hujan mengguyur Tanjung sejak pukul 07.30 WITA hingga pukul 10.00 WITA. Banyak peserta vaksin yang naik motor menerabas hujan lebat dengan menggunakan mantel. Sebagiannya tampak yang menggunakan mobil. Selain masyarakat umum, vaksin ini juga menyasar para mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syech Muhamad Nafis, Tanjung Tabalong. (jejakrekam)