Pengawalan Iring-iringan Motor Gede Saat Melintas di Jembatan Alalak Bukan Dari Kepolisian

0

PERTANYAAN banyak muncul di media sosial. Kenapa iring-iringan motor gede bisa melintas di Jembatan Sungai Alalak, bahkan sekilas terlihat di kawal oleh Polisi Lalu lintas.

APALAGI jembatan yang baru selesai itu belum diresmikan, tentu belum boleh digunakan. Arus lalu lintas direkayasa dan dialihkan melalui jalur alternatif, yaitu di Jalan Tembus Perumnas dan melalui Jembatan Alalak II untuk menuju ke Jalan Trans Kalimantan di Barito Kuala, begitu pula arah ke Banjarmasin.

Menyikapi hal tersebut Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan pengawalan iring-iringan tersebut bukan dari kepolisian.

“Pengawalan dari start sampai jembatan alalak, itu langsung dipimpin oleh Captain Rider mereka, kalau dari video memang mirip seragam Polisi Lalulintas,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/9/2021).

BACA: Fenomena Touring Moge Vs ‘Ading Basit’, Ini Komentar Antropolog ULM Banjarmasin

“Setelah melewati Jembatan Alalak tersebut mereka memasuki wilayah Kabupaten Barito Kuala,” lanjutnya. “Baru ada pengawalan itupun dilakukan berdasarkan diskresi anggota Satlantas Polres Batola yang menilai perlu dilakukan pendampingan,” tambahnya.

“Kenapa perlu pengawalan, karena inikan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit, kalau kita lepas begitu saja tentu mengganggu lalulintas lainnya,” paparnya.

Bahkan, kata Kabid Humas mereka melintas sudah koordinasi dengan pihak penanggung jawab di lokasi tersebut, kedepannya kita akan undang, kita minta keterangan untuk memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

“Sementara untuk pihak HDCI akan ditindaklanjuti oleh Ditlantas Polda Kalsel,” tambahnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.