Nama Jembatan ‘Ading Basit’ di Madihin Warnai Paripurna Istimewa Harjad Banjarmasin

0

SUASANA berbeda terlihat dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Banjarmasin dengan agenda Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-495 tahun, Jumat (24/9/2021).

SEBELUM sidang dibuka Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya bersama tiga pimpinan dewan dan 41 anggota DPRD yang mengenakan setelan  kebesaran Raja-Raja Banjar tempo dulu, disuguhkan hiburan tradisional.

Rombongan seniman madihin dari Group Madihin Belajar Bersama Maestro, pun menyebut nama Ading Basit yang kini lagi jadi buah pembicaraan di media sosial warganet Banua.

“Jembatan Ading Basit yang parak rampung di Kayutangi Ujung. Jembatan Alalak yang melengkung, mewah dan pemipin kita gawinya manuntung, membuat masyarakat himung,” begitu penggalan syair yang dibawakan pemadihin, membuat geger para hadirin.

Gelak tawa ini membuat suasana paripurna yang terkadang formal dan kaku, menjadi cair. Ini karena, para pemadihin rupanya juga mengikuti trend yang kini mewarnai jagat plaform media sosial Banua.

BACA : Shalat Hajat Harjad Banjarmasin ke-495, Ini Harapan Walikota Ibnu Sina

Tak lupa, beberapa situs bersejarah Banjar seperti makam Sultan Suriansyah, Surgi Mufti, Datu Amin dan lainnya. Termasuk, banyak masjid, hingga makam ulama kharismatik, Guru Zuhdi (KH Ahmad Zuhdianoor), turut diutarakan.

Berikutnya, giliran para penari membawakan tari Pusaka Batuah dari Sanggar Tari Nuansa dengan balutan kain sasirangan sebagai hiburan. Kemudian, rapat paripurna pun dibuka oleh Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama hadirin.

BACA JUGA : Fenomena Touring Moge Vs ‘Ading Basit’, Ini Komentar Antropolog ULM Banjarmasin

Acara ini pun dihadiri Walikota Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor bersama  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta pejabat lainnya. Sejurus kemudian, Walikota Ibnu Sina memberi santunan kepada 7 ahli waris tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia selama menangani pandemi Covid-19. Penyerahan ini juga dilanjutkan Wakil Walikota Arifin Noor, pimpinan DPRD Banjarmasin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya menegaskan dewan mendukung program yang dicanangkan pemerintah kota. “Kami siap mengawal pembangunan di kota ini. Walau, perayaan tahun ini cukup berat karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Termasuk, berpengaruh terhadap perekonomian daerah,” beber Harry.

Ketua DPD PAN Banjarmasin menegaskan percaya pada 2021, baik DPRD maupun pemkot akan menjalankan tugasnya dengan dinamika yang baik. “Ini semua mengartikulasi kepentingan masyarakat. Tantangan permasalahan  yang timbul akibat perkembangan  penduduk dan masyarakat yang komprehensif berkesinambungan serta partisipasi dalam dukungan lapisan masyarakat Kota Banjarmasin,” papar Harry.

BACA JUGA : Ketika ‘Aku Ading Basit’ Viral, dari Video hingga Jadi Meme

Sementara itu,  Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali membacakan sejarah singkat Kota Banjarmasin. Berawal dari nama Patih Masih, sehingga menjadi Bandarmasih pada masa Kesultanan Banjar.

“Kota Banjarmasin pun memiliki sejarah panjang baik peperangan antar kerajaan maupun dengan penjajah Belanda,” ujar Matnor.

Sedangkan, Walikota Ibnu Sina membeber rencana pembangunan yang akan direalisasikan pada periode kedua kepemimpinannya. “Saya mengajak seluruh komponen masyarakat  agar menjadikan harijadi Kota Banjarmasin ke-495 tahun 2021 ini, sebagai momentum untuk memicu dan memacu semangat, serta menjadi motivasi  untuk membangun Kota Banjarmasin lebih baik lagi,” paparnya.

Ia memastikan hal utama yang harus dilaksanakan adalah pembenahan sungai-sungai. Kemudian, meningkatkan pertumbuhan wirausaha   baru yang kreatif dan inovatif, digitalisasi UMKM dan pemasaran produk UMKM. Termasuk, pelayanan publik yang cepat dan mudah dengan program smart city.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Didi GS
Editor

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.