Foto : Istimewa
GERAKAN Milenial Indonesia (GMI) Kabupaten Banjar bersama Charity Movement menggalang dana untuk korban pasca banjir bandang yang merendam seluruh wilayah terdampak di Kalimantan Selatan.
SEJUMLAH pemuda ini langsung turut ke lapangan demi upaya membantu, serta meringankan korban banjir yang kini masih merendam rumah warga sekitar.
“Gerakan donasi ini sudah berjalan beberapa hari belakangan, terhitung mulai tanggal 8-11 September. Selama tiga hari itu, kami melakukan penggalangan secara online dan turun ke jalan. Dan hari ini, ada 8 orang mewakili GMI Kabupaten Banjar ke Kalteng,” ucap Fahrul Zaki kepada jejakrekam.com, Senin (20/9/2021).
Kata Zaki, dana yang terkumpul sebanyak Rp. 7.725.000 dan langsung diterima korban banjir di tiga wilayah terdampak, yaitu Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat dan Seruyan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
Tim GMI Kabupaten Banjar, diungkapkan Zaki, langsung berkoordinasi dengan pihak pimpinan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Palangka Raya. “Alhamdulillah disambut baik, mereka langsung mengarahkan ke tempat banjir yang membutuhkan, seperti di Katingan dan Kasongan,” ujarnya.
BACA : Pernah Jadi Penyintas, Warga Sungai Tabuk Antusias Bantu Korban Banjir Katingan
Keberangkatan tim GMI Kabupaten Banjar, Zaki bilang, menggunakan dua mobil yaitu Ambulance dan Gran Max. Menurutnya, fungsi yang digunakan untuk membawa alat berupa sembako serta barang yang diberikan ke masyarakat.
“Pertama, kami menginginkan gerakan peduli untuk Kalteng ini, khususnya warga atau pengusaha di Kalimantan Selatan agar dapat menyumbang, setidaknya dapat meringankan beban korban banjir,” ucap Zaki.
Kedua, kata Zaki, pemerintah dapat sigap untuk mengantisipasi atau mencegah bencana banjir ini ke depannya. Kemungkinan, ia memprediksi bisa saja kembali banjir lagi sewaktu-waktu maka perhatian serius oleh pemangku kebijakan sangat berperan penting dalam musibah ini.
“Harapannya, adanya gerakan GMI Kabupaten Banjar ini dapat meringankan sedikit beban korban banjir yang terdampak. Tentunya, bisa membantu yang masih kekurangan di sana,” ucap mantan ketua Kopma UIN Antasari itu.
BACA JUGA : Banjir Parah Landa Katingan Diduga Akibat Pembalakan Liar
Ketua GMI Kalimantan Selatan, Rahmat Kamaruddin, mengingat bahwa saat banjir di Kalsel dalam beberapa waktu lalu, pihak GMI juga turut serta membantu masyarakat.
“Kegiatan galang dana di Kalteng kali ini merupakan aktualisasi dari kepedulian GMI Kabupaten Banjar. Meskipun mungkin secara materi tidak seberapa, tapi ini merupakan aktualisasi dari gerakan membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” ujar alumnus UIN Syarif Hidayatullah itu.
Selain mengumpulkan donasi dari berbagai pihak, kata Rahmat, mereka juga menyalurkan bantuan dari GMI Pusat. “Semoga GMI terus bisa hadir di tengah masyarakat, khususnya sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri dan saling bersilaturahmi,” pungkasnya.(jejakrekam)