Bupati Barito Utara Panen Bersama Padi Sawah Poktan Mitra Laba
SETELAH memasuki usia 105 hari, padi varietas Invari 30 milik kelompok tani Mitra Laba Paring Lahung, di bawah binaan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah memasuki masa panen, Sabtu (19/9/2021).
BUPATI Barito Utara bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Prov Kalteng dan Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan unsur FKPD melakukan panen bersama.
Kadis Pertanian, Syahmiludin menyampaikan bahwa nantinya tanam padi sawah Poktan Mitra Laba dapat dijadikan contoh untuk para petani di Kabupaten Barito Utara.
“Terlebih Musim Tanam ASEP biasanya jarang dilakukan oleh para petani, terlebih pembukaan area pertanian, tidak dengan metode pembakaran lahan,” jelas Syahmiludin.
BACA: Poktan Mitra Laba Jadi Rujukan Poktan Keluarga Sepakat
Sementara Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng, Ir Hj Sunarti, MM mengapresiasi swadaya Poktan Mitra Laba yang telah melaksanakan panen padi dengan hasil perhektar dari hasil ubinan sekitar 7,2 ton gabah kering panen.
“Terlebih ini merupakan lahan baru dengan hasil yang sangat luar biasa,” jelas Sunarti.
Selain itu, Kadis TPHP juga mengapresiasi produk jagung Kabupaten Barito Utara yang telah berhasil dengan baik, di mana Barito Utara merupakan pemasok terbesar untuk Provinsi Kalteng.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadis TPHP yang telah berkenan bermalam di mess Mitra Barito, di mana telah memberikan arahan kepada jajarannya.
BACA JUGA: Padi Musim Tanam Asep di Paring Lahung Sudah Menampakan Hasil
Dijelaskan bahwa tanam padi sistem subak merupakan contoh yang diharapkan dapat diaplikasikan kepada para petani di Kabupaten Barito Utara. “Beberapa petani dari berbagai desa telah mengunjungi areal lahan Poktan Mitra Laba guna melihat secara langsung tanam padi yang telah dilakukan,” jelas H Nadalsyah.
Bupati menyampaikan bahwa dalam pengembangan pertanian memang sangat berat, tanpa ada contoh nyata maka akan susah dalam pelaksanaannya.
Dulu untuk menanam jagung agak sulit, tapi dengan contoh yang nyata saat ini Kabupaten Barito Utara merupakan pemasok terbesar dari hasil tanam jagung,” kata H Nadalsyah.
Dalam acara panen bersama juga diberikan beberapa bantuan kepada beberapa kelompok tani.(jejakrekam)