4.4 C
New York
Jumat, Desember 13, 2024

Buy now

APBD Banjarmasin Perubahan 2021 Disetujui, Ini Item yang Jadi Evaluasi Pemprov Kalsel

USAI mendapat evaluasi dari Pemprov Kalimantan Selatan, dokumen rancangan peraturan daerah (raperda) perubahan APBD Banjarmasin tahun 2021, digodok cukup intensif. Pembahasan pun difokuskan pada item evaluasi dari Pemprov Kalimantan Selatan, dari total pembiayaan belanja Rp 1,9 triliun lebih, berbanding pendapatan daerah Rp 1,7 triliun.

BERDASAR alokasi anggaran Pemkot Banjarmasin yang disinkronkan dengan prioritas Provinsi Kalsel terbagi dalam lima item. Yakni, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) bertotal anggaran Rp 42.395.069.870 dengan rasio belanja daerah 2,18 persen. Kemudian, tata kelola pemerintahan yang baik Rp 6.076.476.500.00 dengan rasio 0,31 persen.

Berikutnya, transformasi struktur ekonomi ke sektor industri, pertanian dan pariwisata Rp 7.109.33.800 dengan rasio 0,37 persen, memperkuat sarana prasarana dasar dan perekonomian Rp 106.457.645.500 dengan rasio 5,46 persen. Item peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk memperkuat ketahanan bencana Rp 1.130.353.400 dengan rasio 0.06 persen. Total keseluruhan Rp 163.168.978.070 atau rasionya dari total APBD Perubahan 2021 sebesar 8,40 persen.

BACA : Defisit Rp 80,6 Miliar, Porsi APBD Banjarmasin 2021 Menurun Hanya Rp 1,5 Triliun Lebih

Sebelumnya, diteken persetujuan bersama antara Walikota Ibnu Sina bersama tiga Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin, Matnoor Ali dan Tugiatno dalam rapat paripurna tingkat II Perda Perubahan APBD Perubahan Banjarmasin tahun anggaran 2021, Kamis (28/9/2021).

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin mengungkapkan memang berdasar hasil evaluasi dari Pemprov Kalsel, telah disetujui Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemkot Banjarmasin mengenai item-item yang ada dalam APBD Perubahan 2021.

“Ya, secara garis besar sudah disetujui. Namun, untuk rincinya berapa besarannya, saya belum pegang datanya,” kata Yamin saat dikontak jejakrekam.com, Senin (20/9/2021).

BACA JUGA : Dikucurkan Rp 111 Miliar Lebih, Dana Covid-19 Banjarmasin Terpakai Rp 99 Miliar Lebih, Kemana Sisanya?

Senada itu, anggota Banggar Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini mengatakan dalam pembahasan secara maraton hasil evaluasi yang akan diajukan untuk jadi Keputusan Gubernur Kalsel secara garis besar telah disetujui dewan.

“Memang, fokus evaluasi Pemprov Kalsel itu menyangkut anggaran pendidikan dan kesehatan, apalagi terkait dengan Banjarmasin yang masih berada dalam pandemi Covid-19. Yang pasti, dari sisi pembiayaan belanja daerah mencapai Rp 1,9 triliun dengan dibiayai dari pendapatan Rp 1,7 triliun. Memang ada defisit, tapi akan ditutupi dalam sisa lebih pembiayaan anggaran 2021,” kata Isnaini.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles