VAKSINASI untuk pelajar digelar SMP-SMA Al Mazaya Islamic School dan SMK Maestro Islamic School di Jalan Cempaka Besar Banjarmasin. Ketua Yayasan Insan Cendekia H Taufik Hidayat menyebutkan, sekitar 300-an pelajar divaksinasi dan pihak Al Mazaya memberikan vasilitas vaksinasi didukung Biddokkes Polda Kalsel. “Vaksinasi Covid-19 ini mendapatkan antusias dari siswa al Mazaya, dan keluarganya,” tutur H Taufik Hidayat disela kegiatan vaksinasi Covid-19, Kamis (16/9/2021).
IA MENGAKU Vaksinasi yang diselenggarakan Al Mazaya dapat menjadi contoh untuk sekolah lainnya di Banjarmasin dan Kalsel. Apalagi menjelang persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan diberlakukan. “Sekolah Al Mazaya lebih proaktif untuk menyelenggarakan vaksinasi. Kalau menunggu puskesmas melakukan vaksinasi maka akan selalu terbatas. Jadi sekolah harus memfasilitasi agar vaksinasi terlaksana untuk pelajar,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Al Mazaya Islamic School Waheni mengakui vaksinasi hanya digelar satu hari.
Menurutnya, vaksinasi untuk SMP Al Mazaya lebih dari 100-an siswa, SMA Al Mazaya hampir 100-an, dan SMK Maestro mencapai 200-an. “Alhamdulillah, siswa didata, lalu didaftar untuk mengisi formulir dan selanjutnya diperiksa. Dan akhirnya divaksinasi satu persatu. Kita juga didukung Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dalam kegiatan vaksinasi untuk pelajar ini,” ujarnya didampingi Kepala SMA Al Mazaya Islamic School Siti Khairiyah.
Siswa yang divaksinasi Covid-19 jenis Sinovac ini, bebernya, tidak diwajibkan oleh sekolah. “Yang pasti siswa divaksinasi atas ijin dari orang tua siswa,” tambahnya.
Waheni mengakui, selain petugas dari Polda Kalsel, juga dibantu tim OC SMP/SMA/SMK, guru, karyawan, dan Yayasan Insan Cendekia semua terlibat. “Dengan vaksinasi pelajar ini menjadikan siswa bisa belajar PTM seperti sebelum pandemi Covid-19. Lebih dua tahun belajar daring, dan siswa ingin juga berinteraksi dengan guru, teman, dan lainnya secara langsung di sekolah,” katanya.
BACA: SMK Maestro Islamic School, SMP dan SMA Almazaya Pembelajaran Daring Pembuatan Cairan Antiseptik
Ia pun meminta siswa yang telah divaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan. “Sekolah juga memfasilitasi penerapan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara salah satu orang tua siswa Dr Murdiansyah Herman mengaku senang dengan adanya vaksinasi untuk pelajar yang digelar Al Mazaya Islamic School. “Saya sebagai orang tua dari siswa SMP Al Mazaya Islamic School mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah memfasilitasi siswanya untuk divaksinasi,” beber dosen Uniska MAB ini.
Murdiansyah berharap sekolah lainnya di Banjarmasin atau di Kalsel dapat memfasilitasi pula agar siswa mereka diberikan suntikan vaksin, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun dapat digelar dan kondisi daya tahan tubuh anak-anak tetap kuat. (jejakrekam)