Foto : Akhmad Faisal
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan kembali menggelar rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-71 dan Wisuda Magister, Doktor ke-41.
SEJUMLAH lulusan Pascasarjana Doktor (S3) dan Magister (S2) dan Sarjana (S1) berjumlah 929 orang, dengan rincian Pascasarjana Doktor (S3) 7 orang dan Pascasarjana Magister (S2) 106 orang.
Kemudian, Sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 479 orang, Fakultas Syariah 93 orang, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora 61 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 95 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 88 orang.
“Berdasarkan data SK Yudisium semester genap tahun akademik 2020/2021, seluruh wisudawan dan wisudawati lulus dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan dan pujian,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr H Hamdan, saat menyampaikan pidatonya, Rabu (15/9/2021).
Wisudawan yang mendapat predikat pujian sebanyak 71,15 persen, predikat sangat memuaskan 20.13 persen, predikat memuaskan 8.72 dan predikat lulus 0 persen.
Dirinya berharap, bagi mahasiswa yang lulus nantinya bisa menjaga nama baik keluarga besar UIN Antasari dan Almamater, serta bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pembangunan.
“Semoga mahasiswa yang lulus bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari UIN untuk diimplementasikan kemasyarakatan dalam berbagai hal positif bagi Nusa dan Bangsa,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui bersama, gelaran wisuda UIN Antasari tetap dilaksanakan secara online dan simbolis, namun tidak mengurangi rasa khidmatnya.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari, Prof DR H Mujiburrahman MA, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat melihat antusias wisudawan yang mengikuti acara secara virtual. Bahkan menurutnya menunjukkan para wisudawan tampak bersikap bahagia, meski dalam suasana pandemi Covid-19.
“Saya cukup terharu saat melihat video wisudawan bersama orangtuanya, kerabatnya di rumah sambil tersenyum, suasana pandemi membuat kita tidak bisa semuanya hadir untuk mengikuti momen yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Bahkan hingga saat ini masih ada sejumlah mahasiswa yang rela menunda untuk melaksanakan wisuda, lantaran ingin melaksanakan acaranya secara langsung atau tatap muka.
“Bukan hanya mahasiswa kita didalam negeri saja yang ingin wisuda secara langsung, namun yang diluar negeri berharap sama. Kita doakan saja, semoga wisuda semester depan bisa dilakukan secara langsung seperti pada umumnya di gedung Kampus UIN Antasari II,” imbuhnya.
Sebagai informasi ketujuh wisudawan-wisudawati terbaik dari masing-masing fakultas dan pascasarjana dengan rincian sebagai berikut.
Rahmiati, SPd, binti HM Shaleh, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Tadris Kimia, Masa studi 4 tahun, IPK 3,85 Ahmad Rijali Fahmi, SSos, bin M. Nor Aspul Anwar, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Masa studi 3,5 tahun, IPK 3,84.
Sofia Mawaddah Al Insyirah, SAg, binti H Fahrurazi, SPd, MM, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir. Masa studi 4 Tahun, IPK 3,83.
Bahrul Ilmi, S.H Bin Muhammad Salamudin, S.H (Alm), Fakultas Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Masa studi 4 tahun, IPK 3,81.
Riduan Alamsyah, SE, bin Muhammad Juhransyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah. Masa studi 5 tahun, IPK 3,81. Dr Andi Muhammad Asbar bin A Kamaruddin, Pascasarjana (S3) Program Studi Pendidikan Agama Islam. Masa studi 3,5 tahun, IPK 3.66. Diah Fazrina, MPd, binti H Fahrurrazi, Pascasarjana (S2) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Masa studi 2 rahun, IPK 3,83.(jejakrekam)