Foto : Istimewa
PEMERINTAH Kota Banjarbaru meraih penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2021, dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin, sehingga Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin diganjar penghargaan.
PENYERAHAN penghargaan ini dilakukan langsung oleh Kepala KPPN Banjarmasin, Tri Ananto Putro kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakilnya, Wartono dan Kepala BPKAD Kota Banjarbaru, Jainudin, di ruang tamu utama Wali Kota, Selasa (14/9/2021).
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, penghargaan yang diraih ini menunjukkan kinerja BPKAD sangat baik. Hal ini tentunya juga didukung oleh semua SKPD di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru. “Kecepatan dan keakuratan pelaporan ini tentunya sangat bergantung dari kinerja bendahara-bendahara yang ada disetiap dinas, dan juga komitmen semua Kepala dinas untuk menyampaikan laporan secara cepat dan akurat,” kata Aditya.
BACA: Hargai Jasa Bapak Pembangunan, Pemkot Banjarbaru Dirikan Baliho Biografi Van Der Pijl
Meski begitu, sampai dengan tanggal berjalan, Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk pemerintahan daerah yang perlu meningkatkan serapan atas kredit UMKM. Hal ini disampaikan Kepala KPPN Banjarmasin, Tri Ananto Putro. “Sebab dari dana yang bergulir sebesar Rp7 miliar, Pemkot Banjarbaru baru menyerap sekitar Rp1,7 miliar,” ungkap Tri Ananto.
Ia menerangkan, kredit UMKM sebesar Rp20 juta tersebut dan diberikan kepada UMKM yang memenuhi persyaratan. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian khusus bagi Wali Kota Banjarbaru melalui dinas terkait, untuk bisa memanfaatkan sumber pendanaan ini bagi UMKM yang ada di Kota Banjarbaru,” katanya.
Sebagai informasi, penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2021 ini diberikan lantaran kinerja pelaporan Pemerintah Kota Banjarbaru atas pengelolaan pajak pusat yang dikelola daerah dinilai tepat dan akurat, sehingga sangat membantu sistem pelaporan KPPN dan berpengaruh besar pada kecepatan penyusunan APBD. (jejakrekam)