Cegah Bencana Terulang, Dewan Usul Banjarmasin Punya Grand Design Penanganan Banjir

0

KETUA Komisi III DPRD Banjarmasin, M Isnaini, mendorong pemerintah kota agar memiliki rancangan yang jelas dalam pencegahan bencana banjir. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu harusnya bisa menjadi pelajaran yang berarti bagi pemerintah setempat agar kejadian tak terulang lagi.

POLITIKUS Partai Gerindra itu, misalnya, menyarankan agar pemkot menggagas rancangan besar atau grand design Banjarmasin anti banjir.

“Penanganan (banjir) yang baik ini kan bukan hanya dalam konteks penanganan saat banjir, seperti saat kebakaran terjadi. Tapi kita juga ada konsep grand design agar kota ini anti banjir,” ujar Isnaini kepada jejakrekam.com, Selasa (14/9/2021).

Isnaini berasumsi, keberadaan grand design ini diharapkan akan membuat penanganan air di Kota Banjarmasin menjadi lebih terpadu. Misalnya, dalam rancangan diatur bagaimana mestinya saluran drainase yang saling terkoneksi.

BACA JUGA: Banjir Rob Landa Banjarmasin, Akademi ULM Sarankan Pengurangan Kepadatan Bangunan

“Pembangunan saluran yang ada saat ini masih bersifat parsial sehingga aliran air tidak jelas,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga mesti menyiapkan sarana prasarana yang memadai agar rancangan yang sudah disusun bisa tercapai dengan baik.

“Ke depan, harus banyak ditujukan kepada hal tersebut. Sehingga penanganan banjir akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

BACA JUGA: Banjir Terus Mengintai, Pengamat Minta Pemkot Banjarmasin Siapkan Kebijakan Mikro dan Makro

Untuk mendukung upaya-upaya penanganan banjir ke depan, dewan pun menganggarkan 17 Miliar lebih dalam RAPBD 2022 yang dikhususkan untuk penangan banjir melalui rapat paripurna bersama Pemkot Banjarmasin di Gedung Dewan Kota pada hari senin (13/9).

“Kemarin, kami melalui Komisi III ada rapat khusus sudah menganggarkan 17 Miliar lebih akibat banjir. Anggaran ini akan dikelola oleh bagian sumber daya air/drainase. Merekalah secara teknis yang akan menangani,” lanjutnya. Pada tahun 2022 mendatang, pihaknya juga meminta Dinas PUPR Banjarmasin mengkaji skala prioritas masalah penanganan banjir. (jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.