Foto : Humpro Tanah Laut
SEJUMLAH lokasi di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut kembali diserbu banjir. Serbuan air pun melintas di ruas jalan penghubung dengan deras, hingga memutus akses lalu lintas.
LUAPAN air ini terlihat di Desa Pandansari, Kintap, Kabupaten Tanah Laut yang dilaporkan PBSAR Senkom Kalsel pada Sabtu (11/9/2021).
Di akun facebooknya, Rahman Al Fariz mengungkap hujan deras tidak berhenti, hingga mengakibatkan banjir. “Cuaca kurang bersahabat,” kata Rahman dalam postingannya di FB Group Tanah Laut Berita.
Ia mengatakan desanya sudah darurat banjir, utamanya di Desa Pandasari, Asam-Asam Kintap. Hingga, beberapa warganet pun mengaitkan banjir itu akibat daerah itu telah dikepung areal tambang, sehingga daya tampung air tak lagi memadai, hingga meluap menyerbu ruas jalan nasional dan jalan perkampungan. Termasuk, merendam rumah warga.
BACA : Usai Satui, Giliran Kecamaan Kintap Tanah Laut Diserbu Banjir
Begitu pula, Linda Adinda dalam video pendeknya, mengabarkan suasana jalan yang terendam di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, hingga menyerbu beberapa desa dikelilingi air hampir selutut orang dewasa. “Jalan dalam, hati-hati berjalan,” ucap seorang pengatur jalan mengingatkan para pengguna jalan.
Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut langsung terjun ke lapangan. Mereka menyiagakan petugas untuk mengevakuasi warga, karena air terus menaik.
“Memang banjir telah merendam sejumlah desa di Kecamatan Kintap. Kami mengantisipasi dengan menolong korban terdampak banjir. Sejak kemarin malam, BPBD Tala sudah disiagakan di lokasi banjir,” ucap Bupati Tanah Laut, Sukamta.
BACA JUGA : Paman Birin Perintahkan BPBD Bantu Korban Banjir Katingan
Didukung tim pemadam kebakaran, Sukamta meminta agar petugas bisa bergerak cepat ketika banjir makin memburuk. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Banjar memerintahkan tim yang diterjunkan lebih besar lagi terdiri dari Damkar, Satpol PP, TNI dan Polri, PMI serta para relawan.
“Kita harus segera menyiapkan logistik agar kebutuhan pangan para korban terdampak banjir tercukup. Dampak dari banjir ini harus segera dikendalikan,” kata Sukamta.(jejakrekam)