PROYEK pembangunan trotoar serta pelebaran Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, rupanya turut berdampak pada pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) sampah di sepanjang jalan.
WARGA setempat pun mengeluhkan bahwa sampah yang biasa dibuang sebagian warga ke TPS lama malah menumpuk di trotoar. Dari pantauan jejakrekam.com, tumpukan sampah setidaknya terlihat di depan Kompleks Teratai Putih, depan SMP 1, serta depan SMA Alalak.
“Mengganggu sekali. Apalagi musim hujan kaya ini. Menyengat,” kata Ida, pedagang es kelapa di kawasan Handil Bakti.
Sebagai pedagang yang juga warga Handil Bakti, Ida berharap Pemkab Barito Kuala segera mengatasi masalah ini. Sebab, selain di trotoar, sampah juga terkadang sampai meluber ke jalanan.
“Ini kan jalan nasional, selain orang Kalsel yang lalu lalang lewat sini, warga Kalteng pun lewat sini juga,” katanya.
Kepala UPT Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Supardi, mengatakan bahwa pihaknya segera mengatasi persoalan tersebut.
“Memang, untuk di Jalan Trans Kalimantan tidak ada lagi TPS. Tapi saat ini sudah kami bangun di bekas Terminal Handil Bakti. Pekerjaan sudah selesai,” kata Supardi saat dikonfirmasi melalui telpon seluler. .
Menurutnya, TPS resmi di bekas Terminal Handil Bakti hanya menunggu waktu untuk dioperasikan. Perkembangan terakhir, prosesnya tinggal diserahterimakan dari kontraktor ke pemkab.
Di sisi lain, Supardi berjanji akan menegur para developer agar mereka membuatkan fasilitas umum seperti TPS di tiap kompleks.
Terkait kapan TPS Eks Terminal Handil Bakto diserahterimakan, Kepala Dinas PUPR Barito Kuala, Saberi Tannor melalui telpon seluernya belum merespons. (jejakrekam)
Foto: Asyikin
