Dianggarkan Rp 1 Miliar, Kubangan Kerbau Jalan Alalak Utara Segera Dilapis Aspal

0

RUAS Jalan Alalak Utara di belakang RSUD Moch Ansari Saleh sepanjang hampir 282 meter yang rusak parah, segera diperbaiki. Direncanakan pada APBD Perubahan 2021, anggaran rehabilitasi jalan ini segera direalisasikan.

JALAN yang menghubungkan ke kawasan terowongan Jembatan Sei Alalak baru dan Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi ini diduga rusak akibat aktivitas feri penyeberangan, sehingga dilindas angkutan bertonase besar.

Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Chandra memastikan penanganan ruas jalan yang rusak di Jalan Alalak Utara akan segera dilakukan pihaknya.

“Kami sudah memproyeksikan untuk memperbaiki jalan tersebut. Jalan itu rusak dan terjadi pengelupasan aspal akibat dilintasi angkutan besar yang melebihi tonase. Padahal, jalan kota itu maksimal angkutan yang diperbolehkan hanya 6 ton,” ucap Chandra kepada jejakrekam.com, Jumat (10/9/2021).

BACA : Keluhkan Jalan Rusak Seperti Kubangan Kerbau

Menurut Chandra, dinasnya sudah menerjunkan tim untuk mengalisis teknis tingkat kerusakannya. Berdasar data dan kondisi di lapangan, Chandra menyebut akan dilakukan pengaspalan sepanjang 285 meter.

“Dalam waktu dekat akan segera kami anggarkan. Total anggarannya berkisar Rp 1 miliar,” ucap putra mantan Bupati Batola, Raymullan ini.

Menurut Chandra, kondisi ruas Jalan Alalak Utara juga berdekatan dengan Sungai Alalak, sehingga kerap terendam ketika air pasang. Ini diperparah tingginya mobilitas kendaraan bermotor baik roda dua dan empat.

“Makanya, jalan itu perlu perkerasan jalan dengan beberapa susun lapis struktur antara tanah dasar, tanah timbunan dan aspal,” kata Chandra.

BACA JUGA : Ditarget Rampung 10 September, Akses Jalan di Seputar Jembatan Sei Alalak Digarap

Ia menyebut secara teknis, nantinya lapisan pondasi atas (LPA) pada jalan tersebut setebal 15 centimeter. Kemudian, AC- BC (Asphalt Concrete Binder Coorse) atau perkerasan beton aspal seagai lapis pengisi setebal 8 centimeter serta AC-WC-nya atau lapis permukaan setebal 4 centimeter dengan lebar 5 meter. 

“Semoga pelaksanaan ini akan segera terlaksana sembari  kami menunggu pengaspalan di kawasan Jembatan Sei Alalak 1 selesai yang dikerjakan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.