Dihelat Akhir Pekan, Festival Sahang Banjarmasin Diramaikan Pemutaran Film dan Diskusi Buku

0

BANJARMASIN sebagai wilayah yang masuk dalam pemetaan jalur rempah bakal menggelar Festival Sahang 2021 sebagai sarana edukasi ke masyarakat.

AJANG yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek RI dan Disbudpar Kota Banjarmasin ini bakal dihelat, Sabtu (11/9/2021) mendatang.

Sederet kegiatan disiapkan dalam festival yang digelar secara virtual tersebut. Sebagai gambaran, dalam acara, akan ada pemutaran film sejarah berjudul “Jalur Rempah Banjarmasin”, pertunjukan fesyen Sasirangan bertema rerempahan, hingga diskusi buku berjudul Sahang Banjar.

Festival Sahang 2021 bakal ditayangkan di beragam platform seperti Zoom, akun Instagram resmi @budparbjm, dan kanal Youtube Disbudpar Kota Banjarmasin.

Sebelum hari H, Kemendikbudristek melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur sendiri sudah menggelar Workshop Edukasi Sejarah Jalur Rempah di Swiss-bel Hotel, Banjarmasin Tengah, rabu 8/9/2021.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPCB Provinsi Kalimantan Timur, Muslimin A.R Effendy. itu turut dihadiri oleh Kepala Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, Nur Alam serta Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Ihsan Al-Hak, kegiatan jalur rempah terdapat pada beberapa Kota lainnya seperti Ternate, Banda Aceh, Jakarta, yang jumlahnya sebanyak 12 Kota digelar pelaksanaan Jalur Rempah.

Pria yang akrab disapa Ihsan ini mengungkapkan kegiatan workshop edukasi sejarah jalur rempah tersebut merupakan bagian daripada serial jalur rempah yang pelaksanaannya oleh

“Balai ini atau kantor ini adalah orang pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang kantornya terdapat di Kota Samarinda,” bebernya.

Namun kata Ihsan, meski berada di Kalimantan Timur tapi wilayah kerjanya seluruh Kalimantan, “Mereka sengaja menggelar kegiatan ini terkait juga dengan Festival Sahang yang nanti dilaksanakan dihari Sabtu tanggal 11,” katanya.

“Nah jadi ini sebagai pra event, jadi sebagai event pembuka kegiatan jalur rempah di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Ia menyebutkan, alasan Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai salah satu pusat atau sebagai salah satu Kota yang melaksanakan Jalur Rempah.

“Karena keberadaan Banjarmasin itu memang sarat dengan sejarah, jalur rempah perdagangan kita sampaikan gagasan ini ke pemerintah pusat kemudian mereka terima,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.