Hingga Agustus 2021, Tercatat 40 Meter Air Hilang

0

PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih mencatat hingga Agustus 2021 sebanyak 40 meter air pelanggan yang hilang. “Pelanggan harus lebih waspada dan dapat menjaga alat untuk mengukur volume pemakaian air. Tercatat 40 meter air pelanggan yang hilang hingga Agustus 2021 ini,” ucap Humas PDAM Bandarmasih Nur Wahid, Minggu (5/9/2021).

WAHID menyebutkan, unit meter air itu dicabut dengan sengaja oleh pihak luar. “Jadi dicabut bukan oleh petugas resmi PDAM (yang mencabut meter karena alasan tunggakan pelanggan),” tandasnya.

Ia pun mengingatkan  pelanggan agar selalu berhati-hati terhadap petugas yang mengaku dari PDAM Bandarmasih, namun tidak memiliki kelengkapan. Seperti ID Card, seragam dan surat tugas, karena kemungkinan ‘’Petugas Palsu”.

Pria berkacama itu memperkirakan, target pencuri adalah rumah dan ruko kosong. “Memang catatan kami pelanggan yang sering kehilangan berada di Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Selatan,” ujarnya.

BACA: Pengerjaan Pemasangan ATS dan AMF, PDAM Bandarmasih Setop Distribusi Air Bersih 6 Jam

Meski begitu, sambungnya, meter air yang hilang, tidak menjadi tanggungjawab PDAM untuk menggantinya. “Ya, pelanggan sendiri harus menggantinya. Harga sudah ditetapkan,” katanya.

Jika ada surat keterangan kehilangan dari kepolisian, bebernya, maka biayanya hanya Rp.27.500, tetapi jika tidak ada surat keterangan biayanya Rp 220.000,-

Begitu pula, tambah Wahid, bagi pelanggan ingin mendaftar sambungan baru agar langsung datang ke kantor PDAM Bandarmasih untuk menghindari “Sambungan Baru Ilegal” menggunakan meter air curian.

Untuk itu, Ia tak hanya meminta pelanggan PDAM, namun kepada  pembeli atau pengepul besi agar tidak menerima/membeli meter air yang tidak sah dari PDAM Bandarmasih. “Kalau ada pihak yang tidak berwenang menawarkan/menjual meter air PDAM Bandarmasih harap melaporkan kepada pihak kepolisian,” pintanya.

Tak kalah penting, katanya, jika ada yang mengaku petugas PDAM, mau mengganti meter pelanggan jangan dilayani. “Pelanggan bisa menghubungi Call Canter jika ada yang mencurigakan. Dan jika dihitung meter air yang hilang sebanyak 40 buah, maka kehilangan fisik tersebut yakni 40 x Rp 340.000 = Rp 13.600.000,-. Sedang kehilangan air akibat hilangnya meter air, belum dapat diestimasikan,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.