Dibagikan Gratis bagi Warga, KP2M Antasari Bikin Jamu Cegah Corona

0

SETAHUN lebih, warga harus menghadapi pandemi Covid-19 terus berjalan seakan tanpa henti. Ketakutan turut terpapar varian virus Corona pun menghantui masyarakat.

APALAGI angka kematian terbilang cukup tinggi di Kalimantan Selatan. Di satu sisi, gerak masyarakat juga terbatas dengan berbagai kebijakan menekan laju penularan Corona. Termasuk, mereka yang harus dirawat atau menjalani isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.

Kondisi sosial masyarakat ini pun ditangkap Komunitas Petani Peternak Mandiri (KP2M) Antasari untuk membuat jamu herbal yang dapat meningkatkan imun atau daya tubuh demi bisa menangkal serangan Corona.

Kegiatan ini sudah berjalan dua minggu, tergerak banyaknya masyarakat yang terjangkit wabah yang mendunia itu.

“Sudah dua minggu berjalan untuk pembuatan jamu herbal ini. Jamur herbal mencegah covid ini sudah banyak diminati masyarakat,” ucap Ketua KP2M Antasari Kabupaten HSS, Affandi kepada awak media di Kandangan, belum lama tadi.

BACA : Beredar Ramuan Bangkitkan Imun dari Kemenkes, Dekan Fakultas Kedokteran ULM : Bukan Obat Covid-19!

Ia menerangkan bahan baku pembuatan jamu herbal ini dari tanaman berkhasiat yang sudah dipercaya sejak dulu bagi kesehatan. Ambil contoh, temu lawak, temu ireng, jintan hitam, kunyit putih, jahe, gula merah serta habbatussauda.

“Sejak dua minggu ini, kami rutin membuat jamu rosepid Covid ini di beberapa tempat di Kabupaten HSS. Jamu ini ternyata terbukti mampu menambah imun atau daya tahan tubuh, baik bagi mereka yang sudah terpapar Covid-19 maupun untuk mereka yang ingin terhindar dari penyakit,” ucap Affandi.

Ia menjelaskansemua jamu yang dihasilkan ini dibagikan secara gratis kepada mereka yang sedang menjalani isolasi. Harapannya, daya tahan tubuh meningkat dan bisa melawan serangan Covid-19.

“Selain itu, pembuatan jamu ini juga bisa meningkatkan kreativitas masayarakat yang ingin menambah pengetahuan dalam pembuatan jamu herbal,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.