Foto : Muaz
DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanah Bumbu mendapatkan nilai yang memuaskan dan lebih baik dari tahun sebelumnya, Jumat (20/8/2021).
BERDASARKAN hasil monitoring dan tindak lanjut pengawasan kearsipan yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan terhadap Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun 2020 disampaikan dalam bentuk laporan.
Penyelenggaraan kearsipan pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2020 secara keseluruhan memperoleh nilai dgn kategori Memuaskan, yakni mengalami kenaikan 9 persen dengan pencapaian nilai 83,38 dari tahun 2019 yang lalu yakni 75,95.
Katagori penilaian dan monitoring yang dilakukan Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan diantaranya kebijakan arsip, program kearsipan, pengolahan arsip inaktif dengan retensi sekurang-kurangnya 10 tahun, penyusutan arsip, pengolahan arsip statis, sumber daya manusia kearsipan dan sarana prasarana.
BACA: Tanbu Gelar Dzikir Akbar dan Doa Bersama
Hasil tersebut Dispersip Tanah Bumbu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni tahun 2019, dimana penyelenggaraan kearsipan pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memperoleh kategori sangat baik.
Plt Kepala Dinas Perpuastakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu Muhammad Yusri mengatakan, melalui perolehan hasil penilaian dari Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan. “Ke depannya hal yang menjadi catatan untuk bahan perbaikan penyelenggaraan kearsipan pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dapat lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Dispersip Tanah Bumbu nomor dua terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan dan peringkat 50 untuk se- Indonesia dari penilaian ANRI,” tambahnya.
Adapun kendala saat ini pada Dispersip Tanah Bumbu, sebutnya, adalah minimnya tenaga Arsiparis. “Namun kami sudah mengusulkan tenaga Arsiparis melalui jalur CPNS Tahun 2021 ini,” tandasnya.
Hingga kini, jelas Yusri, Disperaip Tanbu belum memiliki depot Arsip yang reseperentatif dan itu merupakan syarat wajib dari ANRI Pusat. “Semoga ke depan kita berupaya membenahi perlahan dan akan membangun depot arsif yang reseperentatif,” imbuhnya. (jejakrekam)