Gandeng BWI, BSI Bantu UMKM Tabalong Menuju Kemandirian Financial

0

MESKI Indonesia sudah merdeka selama 76 tahun, ternyata sebagian besar masyarakat Indonesia masih terjerat hutang. Hutang yang melilit, baik yang resmi maupun yg tidak resmi, baik yang berbunga maupun yang berbunga-bunga.

UNTUK memberantasnya, diperlukan sebuah proses penyadaran yang cukup panjang. Ini menjadi program Baitulmaal Wakaf Indonesia (BWI) Tabalong dalam membebaskan pelaku usaha, khususnya UMKM dari jeratan hutang rentenir.

Menurut Ketua BWI Tabalong, Zulrifan Noor Program Tabalong Bebas Rentenir merupakan salah satu program BWI yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Tabalong. ” Melalui program ini kita berusaha untuk membantu masyarakat kelas bawah yang senantiasa terlibat hutang,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).

BACA: Bantu Pulihkan Ekonomi Daerah, BWI Tabalong Dampingi Usaha Masyarakat

Melalui program ini pihaknya ungkapnya akan melakukan penyadaran terhadap masyarakat melalui pembinaan secara rutin. “Kita akan berikan pelatihan kewirausahaan kepada pelaku UMKM untuk menuju kemandirian financial,” bebernya.

Selanjutnya bagi pelaku UMKM yang sudah menjadi binaan BWI akan diberikan bantuan berupa pinjaman dana untuk pengembangan usaha mereka.

“Di BWI pinjaman tidak pakai agunan, tidak pakai bunga, bila pinjaman sejuta maka dana yang dikembali juga sebesar satu juta yang dicicil selama 10 bulan,” ujarnya.

Dalam hal dukungan UMKM, BWI jelas Zul menggandeng BSI dalam hal pinjaman dana tunai bagi pelaku UMKM.

Sama-sama lembaga syariah, BWI dan BSI diharap dapat saling dukung. “Jadi untuk nasabah BWI yang memerlukan plafond lebih besar kita rekomendasikan ke BSI,” jelasnya.

Selajutnya pihak BSI lah yang memproses pengajuan pinjaman dana bagi pelaku UMKM ini. Selain bekerjasama dalam pembinaan pelaku UMKM, BWI dan BSI juga bekerjasama dalam program2 pemberdayaan dengan LAZ BSI.

BACA JUGA: Kembangkan UMKM di Tanah Air, BSI Gandeng Koperasi Syariah

Terpisah, Branch Manager Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjung, Adhiatma Ananta Nugraha mengatakan berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM di Tabalong, khususnya disaat pandemi seperti ini.

“BSI Insyaa Allah akan selalu siap mendukung pelaku UMKM di Tabalong dengan produk unggulan yang bisa kami tawarkan,” ujarnya.

Sebagai satu-satunya Bank syariah penyalur KUR, Insyaa Allah BSI akan memberikan keberkahan untuk usaha nasabah. “Saat ini sudah hampir 300 nasabah pelaku UMKM yang bantu melalui pinjaman KUR super mikro dan KUR mikro,” ucapnya.

Keuntungan yang akan didapat nasabah seperti angsuran fix sampai akhir dan yang terpenting setiap produk yg diluncurkan insyaa Allah sesuai dengan syariat Islam.

Sehingga jelasnya akan memberikan ketenangan terutama bagi para pelaku UMKM muslim sehingga insyaAllah dapat menambah keberkahan usahanya.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.