Ditengah Pandemi Susu Beruang Di Banjarmasin Harganya Melonjak Tinggi

0

PEMILIK toko yang berada di kawasan Banjar Indah Permai, Siti Aminah mengakui sebelumnya harga susu itu dijual kisaran Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kaleng.

SAAT ini harganya naik hingga Rp 15.000 – Rp 17.000 per kaleng. Itupun sudah satu minggu ini di warung saya kosong, tidak ada lagi menjual susu tersebut,” ujarnya.

“Saya pernah tanya sama salesnya, katanya susu tersebut tetap saja datang dari produsennya. Tapi ada yang memborongnya, sehingga kami sebagai sales tidak bisa lagi menjual eceran ke toko-toko,” ungkapnya menuturkan penjelasan sales.

Sementara itu Budi, salah satu pemilik apotik menyayangkan dengan peristiwa melonjaknya harga susu beruang di Banjarmasin. Bahkan dia menyoroti kenaikan hingga dua kali lipat dari harga asli.

Walaupun pada teori bisnis yang menyatakan bahwa, permintaan tinggi dengan supply rendah akan menimbulkan melonjaknya harga suatu barang, tetapi kenaikan harga sudah terbilang tidak wajar dan banyak orang memanfaatkan situasi hanya untuk cuan.

“Hal ini tidaklah bijak untuk dilakukan, karena kebutuhan ini berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat luas. Bukan semata barang pajangan seperti tanaman hias atau batu akik yang harganya sempat gila-gilaan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.