Foto: Iman Satria
MOTIF pembunuhan yang terjadi di Jalan Abadi III, Komplek Sejahtera, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Selasa (3/8/2021) kini terungkap.
DUA dari tiga pelaku ditangkap tim gabungan dari Tim 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel), Unit Jatanras Polres Banjarbaru, Unit Jatanras Polres Banjar dan Unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat, yang dipimpin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel AKP Endris Ary Dinindra.
MR (28) warga Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel dan AM (21) warga Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, nekat melawan petugas saat ditangkap dan dihadiahi timah panas oleh tim gabungan.
Menurut pengakuan pelaku, aksi nekat melakukan tindakan sadis tersebut setelah mereka datang kerumah korban yang berinisial RI (26) dan tergiur setelah melihat saldo rekening tabungan di aplikasi mobile banking milik korban.
Korban saat itu tidak curiga dengan kedatangan ketiga pelaku karena mereka saling kenal. Pelaku meminta korban untuk mengambilkan asbak rokok, saat mengambil asbak rokok ke dapur diikuti oleh pelaku MR dan AM, sedangkan pelaku lainnya menunggu di ruang tamu untuk memantau situasi.
Saat di dapur, pelaku AM langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi dan mendapat perlawanan dari korban, namun langsung dihujani tusukan senjata tajam oleh pelaku dan akhirnya korban tewas ditempat kejadian. Para pelaku melarikan diri dengan membawa 1 unit laptop dan 1 unit smartphone milik korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit III, AKBP Andy Rahmansyah saat dikonfirmasi Kamis (5/8/2021), membenarkan penangkapan terhadap kedua tersangka pelaku pembunuhan tersebut.
“Iya sudah ditangkap,” ucapnya singkat.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 338 KUHP, dan kini telah dibawa ke Polres Banjarbaru beserta barang bukti lainnya berupa 1 unit sepeda motor, 1 laptop, 1 bilah senjata tajam, 2 jaket dan 2 celana.(jejakrekam)