Kadin Banjarmasin Berharap PPKM Level 4 Tidak Sampai Merumahkan Para Pekerja

0

PENERAPAN Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Banjarmasin tidak sedikit memukul pengusaha di Kota Banjarmasin.

KENDATI demikian melalui M Akbar Utomo Setiawan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjarmasin memahami keputusan sulit pemerintah menerapkan PPKM, walaupun memukul sektor ekonomi.

“Kita mementingkan kesehatan karena lonjakan (kasus positif) Covid-19 di Kota Banjarmasin meningkat, mau tidak mau kita harus mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Akbar saat ditemui jejakrekam, Selasa (27/7/2021).

BACA: Di Hadapan Ibnu Sina, Kepengurusan KADIN Banjarmasin 2021-2026 Resmi Dilantik

Kadin Kota Banjarmasin saat ini, kata Akbar turut membantu vaksinasi Covid-19, terutama di lingkungan perusahaan anggota Kadin Kota Banjarmasin.

Dia bersyukur penerapan PPKM level 4 hanya diberlakukan sepekan, atau berakhir pada 2 Agustus mendatang. Namun, Akbar tetap berharap pemerintah mencari jalan tengah bagi pelaku usaha di kota Banjarmasin, sebab tidak sedikit yang terpukul oleh penerapan PPKM level 4.

Dia menyebut sektor pariwisata dan hiburan paling terdampak dengan penerapan PPKM level 4 di Kota Banjarmasin, sebab pembatasan mobilitas sana-sini yang berimbas menurunnya pendapatan dari sektor pariwisata dan hiburan. “Sektor kuliner alhamdulillah masih bisa berjalan, walaupun dibatasi untuk jam buka, namun tetap ada penurunan pendapatan,” jelas dia.

BACA JUGA: Efendi Nurifansyah Serahkan Jabatan Ketua Kadin Banjarmasin ke Nanda Febryan Pratamajaya

Ketika disinggung wacana insentif sektor bisnis, Akbar mengakui hingga saat ini belum ada rencana pemerintah bakal menyalurkan insentif bagi pelaku usaha.

“Kita akan berkomunikasi dengan pemerintah kota membijaksanai seperti apa, kawan-kawan pengusaha yang terkena dampak PPKM level 4,” ujar dia.

Bukan tanpa alasan, Akbar menyebut walaupun terkena dampak yang cukup signifikan, anggota Kadin Kota Banjarmasin belum berencana untuk merumahkan para pekerja. “Mudah-mudahan jangan sampai itu merumahkan karyawan itu terjadi,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Husainiq
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.