Foto : Istimewa
TIAP kecamatan satu pasar. Ini yang diwujudkan Pemkot Banjarbaru dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sedikitnya ada lima pasar yang telah dipermak melalui dana APBD Banjarbaru.
SEPERTI Pasar Bauntung dibangun dengan tahun anggaran jamak (multiyear), terakhir pada APBD 2019 menelan dana Rp 104 miliar lebih, ditawar kontraktor pemenang, PT Nindya Karya (Persero) seharga Rp 86 miliar. Proyek ini pun dibawah pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru.
Pasar ini pun menggantikan pasar lama yang ada di pusat kota dipindah ke Jalan Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan dengan mengusung konsep pasar tradisional modern.
Pada APBD Banjarbaru 2018, Pasar Laura (Landasan Ulin Utara) senilai Rp 5,7 miliar dibawah Dinas Perdagangan Banjarbaru dan digarap pemenang tender, PT Mandiri Rajawali Group. Di tahun yang sama, Pasar Rakyat Loktabat Utara bernilai Rp 2,1 miliar juga digarap kontraktor, CV Bangun Cipta Mandiri. Ini belum termasuk, proyek peningkatan sarana dan prasarana yang di pasar itu.
BACA : Bernilai Rp 600 Miliar, Investor Siap Bangun Pasar Modern Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru
Kemudian, pada APBD 2018, Pasar Rakyat Laura dibangun sejak Agustus 2018 senilai Rp 5,7 miliar lebih. Proyek pasar bercorak hijau ini dikerjakan PT Mandiri Rajawali Group asal Kandangan. Setahun berikutnya, giliran Pasar Ulin Timur dibangun senilai Rp 1,1 miliar lebih oleh kontraktor lokal, CV Dwi Karya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basid mengungkapkan ada beberapa pasar tradisional yang dibangun pemerintah kota dan menyebar di beberapa kecamatan di Banjarbaru.
Basid mencontohkan Pasar Pondok Mangga yang berada di Kelurahan Loktabat Utara. “Pasar ini sudah beroperasi. Saat ini sudah berjalan kurang lebih dua bulan, karena para pedagang sudah menempati kios atau toko yang tersedia di Pasar Pondok Mangga,” ucap Basid kepada jejakrekam.com, Jumat (23/7/2021).
BACA JUGA : Nasib PKL Subuh Eks Pasar Bauntung Antara Niat Baik Pengelola dan Tarik Ulur Pemangku Kebijakan
Berikutnya, menurut dia, Pasar Ulin Timur yang berada di Kelurahan Ulin Timur, dan wahana pedagang dan pembeli bertransaksi ini juga sudah beroperasi sekitar satu bulan lebih.
“Selanjutnya Pasar Laura yang berlokasi di kawasan Kelurahan Landasan Ulin Utara. Saat ini, pasar ini memang belum beroperasi, tetapi kami sudah melaksanakan pendataan terhadap para pedagang,” ucap Basid.
Ia juga menyebut pihaknya telah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri dari perwakilan Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, pihak kecamatan dan kelurahan serta para pedagang.
“Insya Allah, dalam bulan ini, Pasar Laura ini akan kita operasikan agar bisa melayani warga yang berada di kawasan itu,” imbuh Basid.(jejakrekam)