JELANG Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarmasin, bursa calon ketua mulai mengemuka. Sang kandidat terkuat disebut-sebut adalah sosok akademisi STIE Indonesia, H Iqbal Firdausi.
SEKRETARIS DPC PPP Kota Banjarmasin, Aman Fahriansyah mengakui walau namanya turut masuk dalam bursa bakal calon ketua, toh ada lagi kader Ka’bah yang mulai mengerucut namanya sebagai kandidat terkuat menggantikan Arufah Arief sebagai Ketua DPC PPP Banjarmasin yang sudah dua periode ke depan.
“Sebenarnya, saya bisa mengukur diri untuk mencalonkan diri sebagai ketua cabang. Beda, jika itu diminta oleh Ketua DPW PPP Kalsel (HM Aditya Mufti Ariffin), sebagai kader partai harus siap,” ucap Aman Fahriansyah kepada jejakrekam.com, Jumat (23/7/2021).
Aman menyebut nama H Iqbal Firdausi yang merupakan Wakil Ketua I DPC PPP Banjarmasin serta eks Bendahara Umum PPP Banjarmasin periode 2011-2016 merupakan salah satu kandidat terkuat. Perhelatan Muscab PPP Banjarmasin tinggal menunggu persetujuan dari DPW PPP Kalsel untuk rencana waktunya.
“Apalagi kabarnya, saudara Iqbal Firdausi juga mendapat dukungan dari H Syaifullah Tamliha (Ketua Bidang OKK DPP PPP), bahkan sudah menggalang dukungan dari para pemilik suara terutama dari PAC-PAC PPP yang ada di Banjarmasin,” ucap mantan anggota DPRD Banjarmasin ini.
BACA : Pengurus DPW PPP Kalsel Sudah Disahkan, DPC PPP se-Kalsel Siap Helat Muscab
Terpisah, Wakil Ketua DPC PPP Banjarmasin H Iqbal Firdausi tak menepis adanya dukungan dari arus bawah serta elite partai untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua. Apalagi, saat ini, Arufah Arief yang merupakan Ketua DPC PPP Banjarmasin telah naik kelas menjadi Wakil Ketua DPW PPP Kalsel periode 2021-2025.
“Ya, tentunya jika mendapat dukungan dari atas dan bawah, saya siap untuk membesarkan PPP ke depan. Apalagi, tantangan di Pemilu 2024 jauh lebih berat, dan PPP memang butuh kader-kader potensial dan dari kalangan milenial untuk mengembalikan kejayaan partai Ka’bah ini di ibukota Kalsel,” papar dosen STIE Indonesia ini.
Ahli ekonomi pembangunan ini mengatakan PPP sangat identik sebagai partai berbasis Islam, maka sudah sepatutnya lebih dekat dengan kalangan ulama dan habaib. Sebagai rumah besar umat Islam, Iqbal menilai jati diri sebagai partai bernapaskan Islam harus terus diperkuat baik dari segala kebijakan dan manifestasinya di parlemen.
“Pada Pemilu 2004 lalu, PPP pernah menjadi pemenang pemilu di Banjarmasin. Bahkan, kader terbaiknya H Taufik Hidayat menjadi Ketua DPRD Banjarmasin. Ini prestasi yang harus bisa dikejar lagi. Jangan sampai raihan suara dan kursi PPP terus merosot,” kata Iqbal.
BACA JUGA : Ini Susunan Pengurus DPW PPP Kalsel, Sekwil Ditempati Kader Partai Ka’bah Milenial
Menurut dia, dalam membangun sebuah partai, tentu butuh jaringan yang kuat dan kader militan. Dengan keterbatasan finansial, Iqbal hakkul yakin dengan strategi jitu maka bisa mengangkat marwah PPP ke depan.
“Insya Allah, saya sebagai kader siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PPP Banjarmasin. Modal dukungan dari atas dan bawah menjadi kekuatan untuk niat membesarkan partai,” kata Iqbal.
Belajar dari pengalaman Pemilu 2014 dan 2019, Iqbal mengakui pertarungan politik dalam memperebutkan kursi parlemen sangat keras, sehingga penguatan basis massa pemilih khususnya lumbung suara PPP di Banjarmasin menjadi atensi khusus.
“Nanti kita bisa petakan berdasar masukan, fakta dan data yang ada. Inilah pentingnya agar PPP bisa merebut kembali kejayaannya sebagai parpol yang pernah menjadi pemenang pemilu,” cetusnya.
Iqbal mengakui kolaborasi kader berpengalaman dan milenial dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang sudah bisa diformulasikan PPP ke depan. “Insya Allah, jika mendapat kepercayaan dari partai, saya juga siap untuk menjadi calon ketua,” tandas Iqbal.(jejakrekam)