Mendulang Cuan dari Bisnis Pengepul Kulit Sapi Hari Raya Qurban

PELUANG bisnis kulit dan kepala hewan qurban yang biasanya dibiarkan terbuang saat Hari Raya Idul Adha dan Tasriq 1442 Hijriyah, ternyata sudah lama dilirik Asik.

PENGEPUL besar kulit yang terkonsentrasi di Jalan Kolonel Sugiono, depan Depot Warung Soto Madura, Muara Kelayan, Banjarmasin ini pun akhirnya bisa mendulang cuan. Berbagai kulit dari hewan qurban, terutama sapi dan kambing dari berbagai wilayah di Banjarmasin pun dimanfaatkan Asik.

Selama Hari Raya Idul Adha hingga tiga hari setelah, Asik yang juga salah satu pemilik Depot Soto Madura ini mengaku kebanjiran kiriman kulit sapi. Bisnis pengepul kulit sapi ini sudah digelutinya sejak 1990-an atau lebih 30 tahun silam.

Asik menerima kulit sapi yang dihargai sebesar Rp 4.000 per kilogram, selanjutnya akan dikirim ke Kota Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Termasuk, beberapa daerah yang mengolah kulit sapi menjadi benda kerajinan.

“Nanti kulitnya akan diproses untuk dijadikan sepatu, sandal hingga jaket,” ucap Asik saat ditemui jejakrekam,com, Kamis (22/7/2021).

BACA : Penuhi Hasrat Pasar Pecinta Sepatu Kulit, Gino Mariani Hadir di Banjarmasin

Hingga hari raya qurban kedua, Asik mengaku telah mengumpulkan kulit sapi hingga 20 ton. Rencananya kulit-kulit sapi ini tidak hanya dikirim ke Lombok NTB, tetapi juga dikirim ke sejumlah sentra pengolah kulit sapi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Di salah satu pusat pengepul kulit sapi ini, terlihat para pekerja sedang memilah dan menimbang kulit sapi yang berdatangan. Para pekerja menerima tidak hanya kulit sapi, tetapi juga kepala sapi turut dibeli oleh pengepul ini.

Tak hanya menunggu kiriman kulit sapi, beberapa pengepul juga berburu dengan mendatangi lokasi penyembelihan sapi atau kambing selama perayaan Idul Adha di berbagai tempat di Banjarmasin. Utamanya, di masjid dan langgar yang menggelar penyembelihan hewan qurban.

Dengan bermodal karung dan sepeda motor, banyak kulit sapi dan kambing yang telah terlepas dari daging dibawa untuk dijual kembali ke pengepul besar, seperti Asik di Muara Kelayan. Bahkan, ada beberapa pengepul lainnya di kawasan Stal Sapi, Jalan Pangeran Antasari atau Jalan Jati, Banjarmasin.(jejakrekam)