Foto: dok
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menegaskan kunci keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 adalah kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam melakukan berbagai upaya terbaik demi kebaikan bersama.
MACHLI menjelaskan, yang dimaksud peran serta masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19 adalah dengan melaksanakan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker). Sementara peran serta pemerintah adalah disiplin 3T (testing, tracing, treatment), ujarnya kepada jejakrekam.com, Kamis (15/7/2021).
Jembatan antara peran serta masyarakat dan komitmen pemerintah itulah yang sekarang mulai dilaksanakan secara masif, yaitu vaksinasi. “Namun vaksinasi bukan game changer. Itu sebab tracing dan testing harus diperbanyak dan masyarakat harus berperan serta,” kata Machli.
BACA: Berkaca Kasus SMPN 33 Banjarmasin, Anggota Tim Pakar Covid-19 ULM Usul PTM Ditunda
Dia pun mengakui, perkembangan covid di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan sebanyak 156 orang. “Jadi kita minta terus waspada kepada masyarakat untuk mengendalikan bersama,” ujarnya.
“Bekerjasama bahu membahu sama pemerintah dan harus kompak, saling mengingatkan, kuncinya disiplin prokes dan bervaksin, supaya imunitas masyarakat kita terbangun. Kalau imunitas tidak terbangun maka harus bervaksin, kalau sudah bervaksin tidak mengikuti prokes tidak akan bisa lawan covid,” bebernya.
“Artinya, masker tetap harus digunakan, sebab kedisiplinan masyarakat terhadap penggunaan masker tentunya imun mereka betul betul terjaga,” sambungnya.
“Sedangkan terkait masalah vaksin, di Kota Banjarmasin baru tercapai 5 persen dari 338 ribu, ini diakibatkan keterbatasan vaksin sehingga kita harus menunggu kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel,” imbuhnya.(jejakrekam)