Tingkat Kekeruhan Air Baku Melampaui Ambang Batas, Apa Langkah PDAM Bandarmasih?

0

KUALITAS air yang dipasok PDAM Bandarmasih kembali dikeluhkan pelanggan. Sejumlah warga mengaku air yang dialirkan berwarna keruh juga kurang maksimal khususnya di sebagian wilayah Kota Banjarmasin bagian timur, tengah dan selatan.

SENIOR Manager Produksi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino, tidak menampik hal tersebut. Ia menjelaskan, kondisi air baku di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, menjadi pangkal persoalannya.

“Kondisi air baku Sungai Tabuk ada penurunan kualitas yang sangat ekstrem. Sehingga sebagian wilayah terdampak,” ujar Walino.

BACA JUGA: Forpam Kalsel Dorong PDAM Bandarmasih Kreatif Cari Sumber Pendanaan

Sebagai contoh, ia menjabarkan kondisi debit air yang normalnya 4.900 M3/jam jadi menurun 4.438 M3/jam.

“Sebetulnya bisa saja kita full kan, tapi kualitas instalasi kita hanya mampu mengolah air bersih dengan tingkat kekeruhan 250 NTU. Sedangkan saat ini tingkat kekeruhan melebihi ambang batas. Yakni mencapai 1.000 NTU,” katanya.

BACA JUGA: Perlu Keadilan Harga Air Bersih, Ini Kiat yang Bisa Diterapkan PDAM Bandarmasih

Walino menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang mereka sebut rumit tersebut. Sebagai contoh, pihak PDAM sudah melakukan penggantian bahan kimia serta menurunkan debit air agar kualitas yang dipasok jadi lebih baik.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama memperhatikan sungai dari pencemaran. “Bila sungai tercemar, maka juga akan mempengaruhi kualitas air baku,” kata dia.

“Mudahan kondisi ini segera bisa kita atasi. Dan yang terpenting kita sama-sama menjaga lingkungan terutama sungai misalnya tidak membuang sampah, dengan begitu sungai terjaga dan air baku berkualitas,” tutup Walino (jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/07/13/tingkat-kekeruhan-air-baku-melampaui-ambang-batas-apa-langkah-pdam-bandarmasih/
Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.