Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Balangan Gunakan Sistem Kartu Tani

0

PENYALURAN pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Balangan tahun 2021 telah menggunakan kartu tani. Pola distribusi pupuk subsidi ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan petunjuk Kementerian Pertanian.

PROGRAM kartu tani untuk petani di Balangan sendiri kini sudah dibagikan. Kartu tani ini diketahui bisa digunakan layaknya debit card untuk pembelian pupuk bersubsidi.

Menurut Kasi Pupuk Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Neil Hakim, pada 2021 ini, kartu tani tersebut sudah dibagikan. Namun belum bisa digunakan. “Kartu tani sudah dibagikan. Tapi belum digunakan,” jelas Neil, Senin (5/7/2021).

Jadi untuk sementara, kata Neil, saat ini petani masih menggunakan KTP yang terdaftar dalam sistem E-RDKK untuk penebusan pupuk bersubsidi.

Dari keseluruhan petani yang ada, lanjut dia, baru 1.000 kartu tani yang dibagikan. Dimana proses sistem kartu tani ini, dimulai dari sosialisasi sejak tahun 2020.

Sebelumnya, Kabid KABID Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Gazali Rahman menyampaikan, penggunaan Kartu Tani sebagai sarana dalam distribusi pupuk subsidi merupakan langkah pemerintah dalam memaksimalkan distribusi pupuk subsidi.

Penggunaan kartu tani, lanjut Gazali, adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memperbaiki pola distribusi pupuk subsidi bagi para petani. Dimana nantinya, para petani mendapatkan atau membeli pupuk bersubsidi memakai kartu tani.

Pendistribusian kartu tani, kata Gazali, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kelompok tani (poktan) masing-masing. Menurutnya, kartu tani yang terintegrasi dengan rekening bank ini belum terisi saldo dan baru bisa digunakan tahun depan.

“Kartu Tani baru mulai digunakan 1 Januari 2021, saat ini baru pendistribusian kartu. Nantinya Kartu Tani akan menjadi sangat penting bagi para petani, karena penyaluran bantuan pemerintah baik benih, pupuk dan sarana lainnya akan disinkronkan dengan kartu tani,’’ bebernya.

Untuk jumlah petani di Kabupaten Balangan yang menerima pupuk bersubsidi sendiri, Gazali merinci, ada 10.903 Petani di tahun 2020 ini, dengan rincian jatah pupuk terdiri dari Pupuk Urea sebanyak 1197 ton, Pupuk NPK 2117 ton, Pupuk Organik 1795 ton, Pupuk Sp36 777 ton, dan Pupuk Za 333,554 ton dengan jumlah luas tanam 9.804 hektar.

Sedangkan untuk 2021, pihaknya kata Gazali mengusulkan, penerima pupuk bersubsidi sebanyak 14.037 orang dengan kebutuhan pupuk Pupuk Urea sebanyak 1453,196 ton, Pupuk NPK 2762 ton, Pupuk Organik 1717,479 ton, Pupuk Sp36 319,792 ton, dan Pupuk Za 228,253 ton dengan jumlah luas tanam 14.491 hektar.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.