Foto : Dokuemntasi
PEMILIHAN calon Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat periode 2021-2025, masih menemui jalan buntu. Pangkal persoalannya, bakal calon dekan yang ditengarai tidak memenuhi syarat tetap ‘dipaksa’ diloloskan Rektor ULM.
KETUA Pusat Kajian Politik dan Kebijakan Publik Banjarmasin Dr Muhammad Uhaib As’ad berpendapat pemilihan dekan FISIP ULM begitu kentara aroma tidak demokratis. Ini mengingat kandidat yang memenuhi syarat tetap ingin diloloskan. Hal tersebut disayangkan Uhaib, mengingat terjadi di level perguruan tinggi.
“Kita sudah terjebak feodalisme intelektual, kita lagi mencerminkan sebuah pencerahan membangun demokrasi dari kampus, tetapi kampus demokrasi di kampus justru dirusak sistem yang oligarkis dan feodal,” ujar Uhaib saat ditemui jejakrekam.com, di Banjarmasin, Senin (12/7/2021).
Sebagai institusi pendidikan, menurut Uhaib, selayaknya bakal calon diadu gagasan dan visi membangun FISIP, sebagai bentuk pencerahan akademik, dan pembelajaran bagi masyarakat luas bentuk ideal dari demokrasi.
Dia menduga dekan yang terpilih sangat subjektif berdasarkan penilaian pimpinan ULM, bukan berdasarkan pertimbangan gagasan, program kerja dan visi-misi.
“Kalau begini (intervensi) mau apa kita, yang ada hanya oligarki akademik, bukan hanya di ULM tetapi juga terjadi di Uniska,” tegas doktor jebolan Universitas Brawijaya ini.
BACA : Jabatan Dekan FISIP ULM Berakhir Awal Juli, Empat Dosen Senior Bersaing Ketat
Dia menyebut suksesi pemilihan dekan erat kaitannya dengan kepentingan politik daerah, bukan spirit membangun nilai-nilai demokrasi
“Jangan sampai perguruan tinggi jadi ‘tukang semir’ kekuasaan, seharusnya kampus menjadi jembatan budaya yang berpihak kepada kebenaran akademik,” ucap eks aktivis HMI ini.
Untuk diketahui, periode kepemimpinan 2017-2021, Prof Dr Asmu’i bersama tiga pejabatnya : Wakil Dekan I FISIP ULM, Gazali Rahman, bersama dua rekannya; Apriansyah (Wakil Dekan II FISIP ULM) dan M Nur Ridwan di posisi Wakil Dekan III kampus berakhir pada 4 Juli 2021 lalu.
Nah, suksesi di tubuh kampus ini digelar untuk mencari figur pengganti Prof Asmu’i. Pihak Dekanat dan Senat FISIP ULM kabarnya telah menjaring empat kandidat. Mereka adalah Ketua Program Studi Sosiologi, Setia Budhi PhD, mantan Wakil Dekan I FISIP ULM periode 2012-2017 Irwansyah, dosen senior administrasi publik Dr Taufik Arbain dan guru besar kampus itu, Prof Dr Budi Suryadi.
BACA JUGA : Suksesi Dekan FISIP ULM Berakhir Deadlock? Ini Harapan Kalangan Mahasiswa
Terpisah, Wakil Rektor I ULM Banjarmasin Dr H Aminuddin Prahatama Putra enggan menanggapi adanya dugaan intervensi pimpinan ULM ihwal suksesi Dekan FISIP ULM. Bahkan, Aminuddin mempersilakan untuk menanyakan langsung kepada Plt Dekan FISIP yang sekarang menjabat.
“Berhubungan sudah ada pelaksana tugas (plt) rektor, silakan hubungi Wakil Rektor III ULM, saja karena ini ranah beliau,” imbuh Aminuddin.(jejakrekam)
Pencarian populer:dekan fisip ulm 2021,pemilihan dekan fisip ulm 2021