Tumpukan Pipa PDAM Intan Banjar Diduga Sumbat Aliran Sungai A Yani

0

JAJARAN pimpinan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pun langsung turun ke lokasi mengecek jalur Sungai Achmad Yani di Gambut yang dijadikan areal penumpukan pipa milik PDAM Intan Banjar.

TAK hanya menyorot soal pemasangan jaringan pipa leding milik pabrik air Pemkab Banjar, ternyata komisi bidang infrastruktur dan pembangunan DPRD Kalsel ini juga meninjau langsung ke lokasi. Tepatnya di kawasan Gambut, Jalan A Yani Km 17.

Usai peninjauan ke Sungai Danau, Kabupaten Tanah Laut, unsur pimpinan Komisi III DPRD Kalsel singgah sebentar. Mereka pun berdialog dengan warga sekitar. Tampak Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani dari Fraksi Golkar dan sekretarisnya, Gusti Abidinsyah (Demokrat) mendampingi HM Rosehan Noor Bachri.

“Satu aliran sungai di Sungai A Yani ini tertutup tumpukan pipa milik PDAM. Akibatnya, aliran sungai menjadi tersumbat. Ini sudah berlangsung berhari-hari, tanpa ada tindakan untuk memindahkan ke lokasi yang lebih baik,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel asal Fraksi PDI Perjuangan ini kepada jejakrekam.com, Jumat (9/7/2021).

BACA : Direktur PDAM Intan Banjar Luruskan Tudingan Pemasangan Pipa di Tengah Sungai

Menurut Rosehan, hal ini menggambarkan keberadaan pipa PDAM ini sudah menganggu arus Sungai A Yani. Apalagi, tumpukan pipa itu tetap berad di badan sungai, sehingga arus air pun tampak terlihat terhambat.

Sementara itu, DPRD Banjar tengah menggodok raperda perubahan badan hukum PD Intan Banjar. Ketua DPRD Banjar dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi mengatakan untuk menggodok raperda itu harus benar-benar mata dan butuh kajian mendalam. “Kami tak ingin jadi tukang stempel atau langsung mengesahkan sebuah raperda,” ucap Rofiqi.

Pemkab Banjar mengajukan raperda perubahan badan hukum PDAM Intan Banjar dari perusahan daerah (perusda) menjadi perseroan daerah (perseroda). Beda pendapat pun sempat mencuat, karena untuk menggodok itu disarankan melalui panitia khusus (pansus) bukan dibahas komisi terkait.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.