PROYEK pipanisasi yang terpasang dari Jalan Achmad Yani Kilometer 11-17 milik PDAM Intan Banjar yang hanya memgapung di sepanjang sungai dan tidak ditanam, menuai tudingan dari Anggota DPRD Kalsel HM Rosehan NB dan Ketua LSM Mamfus Anang Rosadi Adenansi.
TERKAIT hal ini, Direktur PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar angkat bicara tentang pelayanannya di enam kecamatan. “Dipasangnya pipa di kawasan itu mengingat kondisi pelayanan di wilayah zona barat, yang saat ini meliputi Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Aluh-Aluh, belum mendapatkan aliran air bersih selama 24 jam,” ujar Syaiful Anwar kepada jejakrekam.com, Rabu (7/7/2021).
“Beranjak dari sinilah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar, untuk memberikan pelayanan yang optimal di wilayah tersebut. Sehingga memerlukan sarana jaringan perpipaan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” bebernya.
BACA: Aneh, Jaringan Pipa Di Atas Sungai A Yani, Rosehan : Seperti Sengaja Matikan Sungai!
Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan dan persetujuan pemilik modal, maka pekerjaan pemasangan jaringan pipa 500 mm di Jalan A Yani dari KM 11 sampai Km 17 sepanjang kurang lebih 6.000 meter dikerjakan dengan dana sebesar Rp 20 miliar lebih.
Sebelum pelaksanaan dimulai, terlebih dulu dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan. Sesuai izin prinsip pembangunan/penempatan bangunan dan jaringan pipa air bersih PDAM Intan Banjar nomor HK 05 02 -Bb11/152, dengan rekomendasi teknis jaringan pipa yang dipasang pada saluran drainase dengan kedalaman lebih 1,5 meter dari permukaan air.
Diakui Syaiful, saat ini jaringan pipa 500 mm yang terbentang di ruas jalan A Yani Kilometer 11-17 itu pekerjaannya masih dalam proses pemasangan, dimana pipa masih terlihat mengambang di permukaan saluran atau drainase. “Ini sekedar untuk memudahkan penyambungan pipa,” ujarnya.
“Kesimpulannya, pipa bukan di atas sungai, tetapi itu hanya drainase atau saluran air. Tetapi pada intinya, pipa yang berada di permukaan drainase itu akan ditenggelamkan dengan kedalaman 1,5 meter dari permukaan. Sehingga saluran air drainase tetap berfungsi sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya.(jejakrekam)