Foto : Dokumentasi
TERHITUNG sejak Kamis (8/7/2021) lusa, akses lalu lintas waktu segera bergantian diberlakukan di Jembatan Sungai Alalak 1 akan ditutup total. Ini karena rangka baja jembatan lama ini akan segera dibongkar.
SEBELUMNYA, sejak 15 April 2021, Jembatan Alalak 1 yang lama ini dibuka untuk keperluan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Kayutangi Ujung dan Handil Bakti. Dengan sistem ketentuan terjadwal, baik dari arah Barito Kuala dan Kalteng maupun sebaliknya dari arah Banjarmasin.
Terhitung hampir dua bulan lebih, akses menuju ke jembatan bagi kendaraan roda dua dan roda empat ditutup kembali. Informasi ini disebar Satlantas Polresta Banjarmasin, setelah adanya rapat koordinasi Satker PJN Wilayah 1 Provinsi Kalsel dengan Forum LLAJ Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel.
Ada tiga poin dari hasil rapat koordinasi itu yakni. Jembatan Alalak 1 yang selama ini bisa dilewati pukul 07.00-09.00 dan 16.00-18.00 Wita, mulai tanggal 8 Juli 2021 tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan karena jembatan tersebut akan segera dibongkar.
BACA : Hanya untuk Kendaraan Pribadi, Angkutan Barang Dilarang Melintas di Jembatan Alalak Lama
Kemudian poin kedua, arus lalu lintas yang datang dari arah Kabupaten Batola dan Kalteng pukul 07.00-09.00 dan 16.00-18.00 harus melewati Jembatan Sei Alalak 2 yang semula boleh belok kanan ke Jalan Tembus Perumnas-RSUD Moch Ansari Saleh, mulai tanggal 8 Juli 2021 dilarang. Semua arah lalu lintas harus belok kiri melewati Jalan Cemara Ujung, dengan diberlakukan satu arah.
Terakhir, kegiatan penutupan tersebut diberlakukan untuk mempercepat pembangunan Jembatan Sungai Alalak. Targetnya, pada September 2021 nanti, jembatan berkonstruksi baja gantung itu akan selesai dan bisa difungsikan.
Dikonfirmasi jejakrekam.com, Selasa (6/7/2021), Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Batola, Joko Sumitro membenarkan Jembatan Alalak 1 yang lama mulai tanggal 8 Juli 2021 akan ditutup total lagi.
“Jembatan Alalak 1 yang lama akan dibongkar. Sebab, para pekerja mau mengerjakan jalan di bawah Jembatan Alalak 1 yang baru itu untuk lalu lintas dari arah Berangas dan sebaliknya,” ucap Joko Sumitro.
BACA JUGA : Macet Parah di Kayutangi dan Handil Bakti Akibat Proyek Jembatan Alalak 1 Lambat
Senada itu, Humas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan, M Effendi membenarkan. Menurut dia, secara teknis untuk mengejar target sesuai penuntasan pembangunan Jembatan Sei Alalak yang baru, maka mau tak mau jembatan lama harus dibongkar.
“Jembatan Sei Alalak yang baru ditarget rampung pada September nanti. Semoga saja tidak ada kendala, sehingga bisa digunakan publik agar akses lalu lintas dari arah Banjarmasin dan Handil Bakti di Jalan Trans Kalimantan kembali seperti sediakala,” tuturnya.(jejakrekam)