Hargai Jasa Bapak Pembangunan, Pemkot Banjarbaru Dirikan Baliho Biografi Van Der Pijl

0

HARAPAN Walikota HM Aditya Mufti Arififn agar ada penanda yang jelas di area makam bapak pembangunan Banjarbaru D.A.W. van der Pijl, kini direalisasikan.

SETELAH sebelumnya dipasang papan nama di tepi Jalan Achmad Yani Km 29, persis di depan Komplek Pemakaman CTN Pulau Beruang, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru memasang baliho besar yang berisi sejumlah foto dan tulisan biografi sang arsitek tersebut.

“Ini merupakan wujud penghormatan, penghargaan, serta terima kasih kita sebagai warga Banjarbaru, atas jasa beliau yang sangat luar biasa,” ucap Walikota Banjarbaru, HM  Aditya Mufti Ariffin kepada awak media di Banjarbaru, Selasa (6/7/2021).

Mantan anggota DPR RI asal Fraksi PPP yang akrab disapa Ovie ini menjelaskan selama ini, banyak publik tak mengetahui detail tentang D.A.W. van der Pijl. Bahkan, selama berpuluh tahun sejak tokoh perancang tata kota Idaman ini berpulang, banyak pula masyarakat yang tak mengetahui di mana posisi makamnya.

“Bahkan bisa jadi, ada yang mengetahui van der Pijl hanya sebagai nama taman. Padahal, beliau memiliki jasa yang sangat besar dalam pembangunan Kota Banjarbaru ini,” ujar Ovie.

BACA : Teruskan Cita-Cita Pendahulu, Aditya-Wartono Berziarah ke Makam Van Der Pijl dan Nadjmi Adhani

Pemimpin Balai Kota yang mengusung tagline Banjarbaru Juara ini berharap, adanya penanda serta dipasangnya baliho berisi foto dan biografi van der Pijl di sekitar lokasi pemakaman tersebut, warga bisa menjadi tahu. Utamanya, letak posisi makam sang insinyur jebolan Universitas Leiden Belanda. “Kami rasa, hal ini sangat penting. Terutama lagi bagi generasi kita saat ini,” tandas Ovie.

Sementara itu, pemasangan papan nama dan baliho van der Pijl di area Taman Makam CTN Pulau Beruang ini disambut hangat pengelola makam. Termasuk, warga yang biasa berjualan bunga di sekitar makam.

“Jadi banyak yang tahu, dan banyak yang ziarah ke makam beliau. Banyak yang mampir. Sebelum dipasang penanda ini, orang-orang tidak tahu ada makam beliau di situ. Padahal beliau dimakamkan di sini sejak 1974. Sudah hampir 50 tahun,” ujar Rokhim, salah satu penjaga di Taman Pemakaman CTN Pulau Beruang, Jalan Achmad Yani Km 29, Guntung Payung tersebut.

“Kami berterima kasih, karena pemerintahan Pak Aditya dan Pak Wartono (Wakil Walikota Banjarbaru) saat ini telah memberi perhatian,” sambung Rokhim.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.