Foto: Istimewa
YAYASAN Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) mendapatkan dana hibah sebanyak Rp 350 juta dari Pemprov Kalsel. Hibah ini diberikan untuk mendukung upaya konservasi hewan endemik asal Kalimantan tersebut.
PENYERAHAN hibah diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, usai melepasliarkan bekantan betina di Stasiun Riset Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, pada Jum’at (2/7/2021).
“Tahun ini kita berikan 350 juta. Jadi jika tahun depan dirasa kurang, kita susun kembali, apa saja yang bisa kita kembangkan,” ujarnya ketika ditemui di Bekantan Research Station, Pulau Curiak, Batola.
BACA JUGA: Pertamina Lepas Kapal Riset di Area Konservasi Bekantan Batola
Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia, Amalia Rezeki, mengaku sangat senang atas perhatian Pemprov Kalsel. Menurut dia, dana hibah merupakan bentuk dukungan serius untuk melestarikan satwa endemik Kalimantan.
BACA JUGA: Gaungkan Hari Bekantan ke Internasional, SBI: Sisa 2.200 Habibat Spesies Hampir Punah di Kalsel
Terkait bekantan yang dilepasliarkan hari ini, ia menjelaskan kondisinya. Satwa tersebut merupakan korban kecelakaan yang ia evakuasi bersama BKSDA.”Pada saat kita melakukan evakuasi bersama BKSDA, kita melakukan perawatan intensif,” ujarnya.
“Kita melakukan rehabilitasi di Yayasan Sahabat Bekantan, dengan perawatan kurang dari setahun,” tambah Amalia. (jejakrekam)